Senin, 28 November 2016

Xiaomi Tak Khawatir Soal Penurunan Penjualan Smartphonenya

Tak lama ini, dilaporkan bahwa penjualan smartphone Xiaomi tidak menghasilkan untung yang besar. Malahan, produk smart home dan produk lain selain smartphone mereka yang lebih membawa keuntungan tersendiri. Namun demikian, pihak Xiaomi tidak nampak khawatir akan penurunan penjualan smartphone mereka tersebut.

Sebuah laporan mengatakan bahwa Xiaomi tengah mengalami penurunan penjualan di Tiongkok, di mana penjualan saat ini tengah dipimpin oleh Huawei. Persentase penurunan penjualan Xiaomi tersebut juga dilaporkan turun hinga 38 persen di kuartal 2 tahun 2016, sementara penjualan secara keseluruhan menurun hingga 25 persen dibandingkan dengan waktu yang sama tahun lalu.
Hugo Barra selaku Global Vice President Xiaomi mengatakan kepada pihak Reuters bahwa penurunan penjualan smartphone tidak akan menyakiti tertumbuhan profit perusahaan secara jangka panjang, di mana ia juga mengatakan bahwa Xiaomi bisa saja menjual sebanyak 10 milyar smartphone dan perusahaan takkan mendapatkan satu profit sekalipun.

Dirinya juga mengatakan bahwa Xiaomi secara tersirat selalu “memberikan” smartphone-nya secara percuma, tanpa menghasilkan uang sama sekali karena tujuan utamanya adalah untuk membangun aliran pendapatan secara berulang yang telah dikembangkan terus selama bertahun-tahun.

sumber : http://gadget.jagatreview.com/2016/11/xiaomi-tak-khawatir-soal-penurunan-penjualan-smartphonenya/

Notebook Gaming: Gigabyte P55W v6

Beberapa di antara Anda mungkin merasa asing dengan produk notebook/laptop gaming dengan merek Gigabyte. Produsen asal negara Taiwan ini sebenarnya sudah lama menggeluti produk notebook/laptop dan sempat menginjakkan kakinya di pasar tanah air beberapa tahun lalu. Setelah lama tidak terdengar tampaknya Gigabyte akan memulai debutnya kembali di pasar Indonesia dengan menghadirkan berbagai produk notebook/laptop gaming andalan mereka di penghujung tahun 2016.v

JagatReview mendapatkan kesempatan emas untuk mengulas salah satu produk notebook/laptop gaming mereka yang akan segera memasuki pasar Indonesia tahun ini yaitu Gigabyte P55W v6. Tentu saja notebook/laptop gaming ini telah dilengkapi prosesor mobile kelas high end dari Intel, graphics card NVIDIA GTX 10 Series, memori/RAM DDR4 dengan kapasitas besar, SSD, dan fitur penunjang lain baik untuk aktivitas bermain game maupun normal. Mari kita lihat sekuat apakah notebook/laptop gaming ini dalam menghadapi game 3D modern dengan tuntutan tinggi pada performa hardware dan kelengkapan apa sajakah yang disiapkan Gigabyte untuk memanjakan pemilik produk ini.


sumber : http://www.jagatreview.com/2016/11/review-notebook-gaming-gigabyte-p55w-v6/


SSD Transcend 220S 120 GB

Para produsen storage makin gencar berlomba-lomba dalam menawarkan media penyimpanan berbasis Flash NAND, yaitu SSD (Solid State Drive) dengan form factor 2.5 inci. Tidak hanya menawarkan fitur yang kurang lebih serupa, harga yang ditawarkan juga kian menarik. Terlebih saat ini, kehadiran SSD dengan NAND tipe TLC (Triple-Level Cell) sudah makin marak di pasaran dan tentunya membuat para konsumen kian selektif dalam memilih SSD yang tidak hanya terjangkau, tetapi juga sesuai dengan apa yang dibutuhkan.
Transcend yang merupakan salah satu produsen media penyimpanan, kembali menawarkan koleksi SSD teranyarnya dengan nama seri 220S. SSD terbaru besutan produsen asal Taiwan ini lebih ditujukan untuk kalangan entry-level yang ingin mulai mencoba menggunakan SSD pada sistem PC mereka, baik desktop maupun laptop dengan dana terbatas.

Pihak Transcend menyatakan bahwa, melalui SSD barunya ini para konsumen pemula yang ingin mencoba SSD akan mendapatkan manfaat yang jauh lebih besar, terutama soal kinerja tinggi pada sistem mereka. Tentunya dengan kinerja tinggi pada sebuah sistem PC akan semakin mempermudah melakukan beragam pekerjaan bahkan diklaim mampu meningkatkan efisiensi daya pada sistem PC itu sendiri.

sumber : http://www.jagatreview.com/2016/11/review-ssd-transcend-220s-120-gb/

Memilih Motherboard OC yang Kencang & Berdaya Tahan Tinggi

Saat ini sudah banyak produsen hardware komputer yang berlomba-lomba mempromosikan produk terbaru, yakni yang dapat di-overclock tinggi. Bahkan beberapa produk hardware komputer seperti motherboard, VGA card dan memori RAM juga telah menyediakan konfigurasi overclock secara pabrikan. Perkembangan hardware yang mendukung praktik overclocking ini tidak terlepas dari peran para overclocker yang melakukan overclocking murni untuk mendapatkan skor benchmark setinggi-tingginya untuk mendapatkan rekor dan menjadi yang tercepat dan para PC gamer yang melakukan overclocking pada RIG PC gaming miliknya untuk mendapatkan frame rate ekstra.

Sayang, masih ada beberapa PC Gamer ataupun profesional yang masih enggan melakukan overclocking karena takut hardware yang digunakan mengalami kerusakan. Hal ini merupakan hal yang wajar, terlebih lagi bagi yang belum pernah melakukan praktik overclocking atau bagi yang sudah pernah tetapi trauma karena hardware yang di-overclocking mengalami kerusakan akibat berbagai hal, seperti : hardware yang digunakan tidak didesain untuk menangani overclocking ataupun kesalahan setting overclock.

Sebenarnya praktek overclocking dapat dilakukan dengan aman tanpa mengurangi umur atau merusak hardware selama menggunakan konfigurasi yang benar. Contohnya: dengan melakukan overclocking prosesor dengan menggunakan tegangan Voltage Vcore yang rendah / secukupnya atau bahkan tidak memberikan tengangan Vcore ekstra sama sekali. Karena pada umumnya, kerusakan yang ditimbulkan oleh praktek overclocking diakibatkan oleh tegangan yang berlebihan. Selain itu dalam melakukan overclocking prosesor, kerusakan juga dapat terjadi pada komponen motherboard, terlebih lagi jika motherboard yang digunakan tidak disiapkan untuk kebutuhan overclocking dan hanya memiliki komponen-komponen yang kurang mumpuni.

Motherboard merupakan salah satu komponen penting dalam praktik Overclocking yang mempengaruhi hasil pencapaian overclocking dan daya tahan. Lalu bagaimana kita dapat melihat dan menentukan apakah motherboard yang akan dipilih mampu memberikan hasil overclocking yang memuaskan dan memiliki daya tahan / masa kerja yang panjang.

sumber : http://www.jagatreview.com/2016/10/begini-caranya-memilih-motherboard-overclocking-yang-kencang-dan-berdaya-tahan-tinggi/

Snapdragon 625: Smartphone Kelas Menengah Menjadi Terasa Premium

Keluarga Snapdragon 600 Series merupakan lini SoC (System on a Chip) yang disiapkan untuk perangkat mobile, smartphone dan tablet, untuk kelas menengah. Salah satu anggota keluarga terbaru dari Snapdragon 600 Series tersebut yang sudah hadir di smartphone yang ada saat ini adalah Snapdragon 625. SoC ini terbilang menarik, karena Qualcomm memproduksinya di fabrikasi 14 nm LPP, pertama untuk SoC kelas menengah mereka. Penasaran seperti apa kemampuan dari SoC tersebut, kami akan mengulasnya dalam artikel kali ini.

Spesifikasi Snapdragon 625
Snapdragon 625 merupakan SoC dengan prosesor octa core, dengan delapan core Cortex A53. Berbeda dengan SoC Snapdragon 615 dan turunannya, SoC ini tidak menggunakan konfigurasi big.LITTLE yang umum. Qualcomm mendesain SoC ini sehingga kedelapan core Cortex A53 dapat bekerja dengan kecepatan maksimum yang sama, dalam hal ini hingga 2.0 GHz. Setidaknya, semua software pengujian menunjukkan hal tersebut. SoC ini mendukung memori LPDDR3 single channel berkecepatan tinggi, dengan kecepatan hingga 933 MHz (DDR3-1866).
GPU yang digunakan oleh Qualcomm untuk SoC Snapdragon 625 ini adalah Adreno 506, dengan dukungan resolusi layar maksimal hingga 1920 x 1080 piksel (Full HD). Modem LTE X9 juga disertakan Qualcomm di SoC ini, untuk mendukung LTE Cat. 7 (downlink)/Cat. 13 (uplink) dengan kecepatan hingga 300 Mbps/150 Mbps. Qualcomm juga menghadirkan dukungan untuk sensor kamera hingga 24 MP dengan dual ISP untuk SoC ini.
DSP Hexagon 546 tersedia di SoC ini untuk akselerasi aplikasi yang mendukung penggunaan DSP. Kemampuan perekaman video hingga 4K di 30 fps, dengan codec H.264 atau H.265, juga ditawarkan di SoC ini. Qualcomm juga melengkapi SoC ini dengan dukungan koneksi WiFi AC, USB 3.0, serta sistem pengisian daya cepat Quick Charge 3.0.

sumber: gadget.jagatreview.com/2016/11/review-snapdragon-625-smartphone-kelas-menengah-menjadi-terasa-premium/

Selasa, 01 November 2016

AMD Zen dan Intel Kaby Lake Akan Buat Ledakan Pembeli PC

Awal tahun 2017 mendatang, AMD dan Intel akan menghadirkan keluarga prosesor terbaru mereka, masing-masing dengan arsitektur Zen dan Kaby Lake. Saat ini, performa yang ditawarkan oleh kedua keluarga prosesor baru itu masih belum diketahui secara pasti. Namun, vendor komponen sudah memprediksi keduanya akan membuat pasar PC kembali bergairah.


Daya Tarik Zen dan Kaby LakeAMD Zen dan Intel Kaby Lake pastinya akan membawa daya tarik tersendiri dan masing-masing telah menarik banyak perhatian pengguna PC desktop dalam beberapa bulan terakhir ini. Zen merupakan arsitektur AMD yang benar-benar baru dan bisa jadi menghadirkan opsi yang menarik bagi calon pembeli PC, terutama bila AMD bisa mempertahankan harga kompetitif seperti yang mereka tawarkan selama ini. Sementara Kaby Lake akan mengakhiri penantian lebih dari satu tahun akan prosesor baru Intel untuk kelas mainstream dan high end.

Tidak hanya PC desktop, laptop disebut juga akan mendapatkan dorongan penjualan dari hadirnya prosesor dengan arsitektur baru, dalam hal ini Intel Kaby Lake. Beberapa laptop dengan prosesor Kaby Lake sudah diumumkan produsen dalam dua bulan terakhir ini, dan rata-rata akan mulai dipasarkan akhir tahun 2016 atau awal tahun 2017. Sayangnya, untuk AMD Zen, AMD tampaknya lebih fokus ke desktop, baru kemudian beralih ke mobile di pertengahan tahun 2017.

Bisa Picu Kelangkaan Komponen PC?
Satu hal yang tampaknya perlu diantisipasi produsen komponen untuk PC adalah potensi munculnya kelangkaan komponen di pasar akibat ledakan pembeli PC di akhir tahun 2016 dan awal tahun 2017. Selama beberapa bulan terakhir ini, produsen komponen dasar, terutama untuk chip memori, lebih fokus memproduksi chip untuk smartphone karena pasarnya dianggap lebih stabil. Bila antisipasi terkait potensi ledakan pembeli PC tidak ditangani dengan baik, bisa saja penjualan PC akan terganggu kelangkaan komponen di saat yang tidak tepat.

sumber : http://www.jagatreview.com/2016/10/amd-zen-dan-intel-kaby-lake-akan-buat-ledakan-pembeli-pc/

Taser Siapkan Drone dengan Stun Gun

Drone saat ini sudah semakin banyak digunakan di berbagai bidang, mulai dari yang umum, seperti drone dengan kamera, hingga untuk kebutuhan khusus, seperti untuk pengiriman barang. Banyak perusahaan juga mulai merancang drone khusus sesuai dengan spesialisasi mereka. Salah satunya adalah Taser, di mana mereka disebut meracik drone yang dilengkapi dengan stun gun.



Bantu Polisi Atasi Kriminal
Taser menyiapkan drone dengan stun gun tersebut untuk membantu polisi mengatasi kriminal. Drone ini bisa dioperasikan ke daerah yang berbahaya bagi polisi untuk datang secara langsung atau daerah-daerah yang sulit dijangkau. Stun gun yang ada di drone tersebut bisa digunakan untuk melumpuhkan kriminal sebelum polisi meringkusnya langsung.

Hanya saja, sebelum memutuskan untuk menawarkan drone dengan stun gun, Taser masih mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang ada, termasuk penyalahgunaan perangkat tersebut. Memang, bila drone dengan stun gun sampai jatuh ke tangan yang salah, potensi penyalahgunaannya bisa cukup besar. Oleh karena itu, Taser tampaknya masih belum 100% yakin akan memasarkan drone ini.

Siapkan Drone “Keamanan” Lain
Selain drone dengan stun gun, Taser disebut juga menyiapkan drone untuk “keamanan” yang lain. Taser sendiri memang memproduksi beberapa peralatan yang membantu kerja para penegak hukum, termasuk kamera dan searchlight. Mereka bisa jadi juga menawarkan drone yang dilengkapi dengan peralatan-peralatan “keamanan” lain dalam waktu dekat ini.

sumber : http://www.jagatreview.com/2016/10/taser-siapkan-drone-dengan-stun-gun/

Injeksi Kode Terbaru Buat Windows Rentan Malware



Baru-baru ini, peneliti keamanan telah menemukan sebuah metode baru yang memungkinkan malware dapat diinjeksikan pada sebuah kode proses yang tidak dapat dideteksi oleh antivirus dan sistem keamanan yang lain. Metode ini ditemukan oleh perusahaan keamanan bernama Ensilo.

Ensilo menjuluki metode ini dengan nama AtomBombing, karena metode ini mengandalkan mekanisme table atom Windows. Tabel khusus ini disediakan oleh sistem operasi yang dapat digunakan untuk berbagi data dengan aplikasi. Salah satu peneliti dari Ensilo, Tal Liberman, mengatakan bahwa hacker bisa saja menulis kode yang berbahaya pda table atom dan memaksa sebuah program aplikasi untuk mengambil kode tersebut pada table atom. Selain itu timnya juga telah menemukan beberapa program aplikasi yang mengandung kode berbahaya yang dapat dimanipulasi untuk mengeksekusi kode berbahaya tersebut.

Liberman juga mengatakan bahwa hingga saat ini teknik injeksi kode ini belum bisa dideteksi oleh antivirus dan program keamanan lain dan mekanisme table atom ini ada di semua versi Windows jadi akan susah untuk memberikan patch keamanan untuk menutup celah injeksi kode ini. Teknik AtomBombing ini merupakan teknik injeksi code yang sangat berbahaya karena berpotensi menjadi penyebab pencurian data penting hingga pencurian transaksi keuangan perbankan.

Untuk menghindari terjadinya infeksi malware yang disebabkan oleh injeksi AtomBombing ini, Microsoft menghimbau bagi penggunannya untuk berlatih memiliki kebiasaan online yang baik dan mulai berhati-hati dalam mengklik sebuah link di halaman website tertentu. Semooga Microsoft dan ahli keamanan dapat segera menemukan solusinya untuk menutup celah dari teknik injeksi kode AtomBombing ini.

sumber :http://www.jagatreview.com/2016/11/injeksi-kode-terbaru-buat-windows-rentan-malware/

Mozilla Hadirkan Engine Browser Terbaru untuk Firefox


Belum lama ini, Mozilla telah mengumumkan sebuah teknologi engine terbaru untuk browser buatannya, yakni Firefox. Head of Platform Engineering dari Mozila, David Bryant telah mengumumkan engine terbaru dari browser Mozilla Firefox bernama Quantum. Bryant mengatakan bahwa engine Quantum ini dijadwalkan akan hadir di update Mozilla Firefox pada akhir tahun 2017 mendatang.

Engine Quantum ini akan menggantikan engine Gecko yang saat ini masih digunakan pada Mozilla Firefox. Mozilla menamai engine terbaru Firefox dengan nama Quantum dikarenakan engine ini akan memberikan peningkatan performa seperti lompatan quantum pada perangkat mobile maupun desktop. Engine Quantum ini akan mendukung hardware terbaru dan teknologi terbaru seperti HTML5.

Bryant mengatakan bahwa engine Quantum ini akan memberikan kemampuan loading halaman dengan cepat dan scrolling halaman dengan mulus. Selain itu animasi dan aplikasi interaktif di sebuah website akan terasa lebih ringan. Serta engine Quantum ini diklaim dapat mengatasi konten yang lebih banyak dengan frame rate yang konsisten jika dibandingkan dengan engine generasi sebelumnya.

Engine Quantum ini juga mendukung operasi multiple core pada sebuah prosesor sehingga Quantum dapat memberikan pengalaman multimedia yang lebih baik jika dibandingkan Gecko yang hanya mendukung operasi single core. Menariknya lagi engine Quantum ini juga mampu untuk memberikan load konten kepada core GPU sehingga berpengaruh pada render multimedia dan animasi yang lebih cepat.

sumber : http://www.jagatreview.com/2016/10/mozilla-hadirkan-engine-browser-terbaru-untuk-firefox/

Uji Coba Filter Kamera ala Prisma dan Snapchat



Beberapa waktu belakangan ini, Facebook dilaporkan tengah mengembangkan sekaligus menguji coba aplikasi kamera miliknya untuk bisa maju di dalam generasi baru augmented reality, di mana pengembangan ini dilakukan oleh Snapchat lebih dulu.

Fitur “kamera” terbaru dari Facebook ini memperlihatkan bagaimana aplikasi ini mampu memberikan berbagai filter dan lapisan grafis layaknya yang tampil dalam aplikasi kamera Snapchat atau Prisma. Bagi mereka yang mungkin tidak familiar dengan Snapchat atau Prisma, aplikasi kamera Snapchat ini bisa memberikan filter animasi sebagai tambahan dari foto selfie sementara Prisma cenderung membuat foto selfie terlihat seperti lukisan.

Untuk bisa mengakses kamera dari Facebook ini nantinya, pengguna hanya melakukan swipe ke kanan sebagai quick launch di aplikasi media sosial populer ini. Dan selain bisa mempostingnya pada News Feed, pengguna bisa berbagi foto miliknya secara privat pada Facebook Direct Inbox.

Fitur kamera Facebook ini baru akan diuji coba di Irlandia mulai hari ini. Tapi demikian, pihak Facebook menyatakan bahwa proses uji coba dan peluncuran fitur ini nantinya bisa berbeda untuk global.

untuk videonya klik link dibawah ini :
Video Filter Kamera ala Prisma dan Snapchat

sumber : http://gadget.jagatreview.com/2016/10/facebook-uji-coba-filter-kamera-ala-prisma-dan-snapchat/

Sabtu, 29 Oktober 2016

Part of Bussiness Letter

The Heading
The heading contains the return address with the date on the last line. Sometimes it is necessary to include a line before the date with a phone number, fax number, or e-mail address. Often there is a line skipped between the address and the date. It is not necessary to type a return address if you are using stationery with the return address already imprinted, but you should always use a date.  Make sure the heading is on the left margin.

Example:
Ms. Jane Doe
543 Washington St
Marquette, MI 49855
Tel:
Fax:
Email:
June 28, 2011





Date
Date of writing. The month should be fully spelled out and the year written with all four digits October 12, 2005 (12 October 2005 - UK style). The date is aligned with the return address. The number of the date is pronounced as an ordinal figure, though the endings st, nd, rd, th, are often omitted in writing. The article before the number of the day is pronounced but not written. In the body of the letter, however, the article is written when the name of the month is not mentioned with the day.




Recipient’s Address
This is the address you are sending your letter to. Be sure to make it as complete as possible so it gets to its destination. Always include title names (such as Dr.) if you know them. This is, like the other address, on the left margin. If a standard 8 ½” x 11” paper is folded in thirds to fit in a standard 9” business envelope, the inside address should appear through the window in the envelope (if there is one). Be sure to skip a line after the heading and before the recipient’s address, then skip another line after the inside address before the greeting. For an example, see the end of this sheet for a sample letter.

The Salutation
The salutation (or greeting) in a business letter is always formal. It often begins with “Dear {Person’s name}.” Once again, be sure to include the person’s title if you know it (such as Ms., Mrs., Mr., or Dr).  If you’re unsure about the person’s title then just use their first name. For example, you would use only the person’s first name if the person you are writing to is “Jordan” and you’re not sure if he or she is male or female. The salutation always ends with a colon.


The Body
The body is the meat of your letter. For block and modified block letter formats, single space and left justify each paragraph. Be sure to leave a blank line between each paragraph, however, no matter the format. Be sure to also skip a line between the salutation and the body, as well as the body and the close.
             
The Complimentary Close
The complimentary close is a short and polite remark that ends your letter. The close begins at the same justification as your date and one line after the last body paragraph. Capitalize the first word of your closing (Thank you) and leave four lines for a signature between the close and the sender’s name. A comma should follow the closing.

The Signature Line
Skip at least four lines after the close for your signature, and then type out the name to be signed. This often includes a middle initial, although it is not required. Women may put their title before had to show how they wish to be addressed (Ms., Mrs., Miss).
The signature should be in blue or black ink.
Enclosures
If you have any enclosed documents, such as a resume, you can indicate this by typing “Enclosures” one line below the listing. You also may include the name of each document.

Member’s name :
Ilham Hanif                 24113274
Khoni Dwi                   24113844
Rifky Saeful Ilmi         27113678

Ryan Prabowo           28113158

link : http://www.studyenglishtoday.net/business-letter-parts.html, 
link : https://www.nmu.edu/writingcenter/parts-business-letter
link : http://riefkysi.wixsite.com/myblog/single-post/2016/10/09/Part-of-Bussiness-Letter  

Business Letter and Writting

Business letter
Business letter is usually a letter from one company to another, or between such organizations and their customers, clients and other external parties. The overall style of letter depends on the relationship between the parties concerned. Business letters can have many types of contents, for example to request direct information or action from another party, to order supplies from a supplier, to point out a mistake by the letter's recipient, to reply directly to a request, to apologize for a wrong, or to convey goodwill. A business letter is sometimes useful because it produces a permanent written record, and may be taken more seriously by the recipient than other forms of communication

Writing business letter
Strike the right tone. Time is money, as the saying goes, and most business people hate to waste time. The tone of your letter, therefore, should be brief and professional. Make your letter a quick read by diving straight into the matter and keeping your comments brief in the first paragraph. For instance, you can always start with "I am writing you regarding..." and go from there.
Use personal pronouns. It is perfectly fine to use “I,” “we,” and “you” in your business letter. Refer to yourself as “I” and your reader as “you.”
Write clearly and concisely. Let your reader know exactly what you are trying to say. Your reader will only respond quickly if your meaning is crystal clear. In particular, if there is some result or action you want taken because of your letter, state what it is. Explain your position in as few words as possible.
Use the active voice. When describing a situation or making a request, make sure to choose the active voice, rather than the passive voice. The passive voice can make your writing ambiguous or impersonal. In addition, the active voice is more streamlined and straight to the point
Be conversational when appropriate. Letters are written by people to people. Avoid form letters if possible. You cannot build a relationship with canned impersonal letters. However, stay away from colloquial language or slang such as "you know," "I mean," or "wanna." Keep the tone businesslike, but be friendly and helpful.
Be courteous. Even if you are writing with a complaint or concern, you can be courteous. Consider the recipient's position and offer to do whatever you can, within reason, to be accommodating and helpful.
Use “second page” letterhead for additional pages. Most business letters should be concise enough to be one page in length only. But if you have something lengthier, such as a contract or legal findings, you may need additional pages. Use “second page” letterhead, which usually has an abbreviated address and is made of the same type of paper as the first page letterhead
Wrap it up. In the last paragraph, summarize your points and clearly outline either your planned course of action or what you expect from the recipient. Note that the recipient may contact you with questions or concerns, and say thank you for his or her attention to the letter/matter at hand.


Zack Varga Communications
20 merlins lane, newtown, CT 06470

September 28, 2016

Mr. Mark Van Dyke, Professor
Marist College
3399 Nort Road
Poughkeepsie, NY 12601

Dear Mr. Van Dyke:

I am writing to propose an idea for an interactive exercise, which would be performed in a future Public Relations Class. The exercise would incorporate an activity where an “on the spot” choice must be composed quickly in a response to a “crisis” situation that might come across in a public relations department or organization. An exercise such as this can help improve critical thinking skills, as well as making decisions against a realistic deadline in professional settings.

The field of public relations fascinates me because it encompasses through, 2-way communicationthat allows for the regulation of mutual benefits between organizations and its publics. Public relations creates a structure that promotes honesty as well as transparency in a professional field, which appeals to my ideals as a professional. My learning style in more handson and interactive, which allows for easier adaptability when engaging thework force. The exercise suggestion stated above will help your class engage in realistic situation of critical thinking, as promote group collaboration. Exercises as these can help students adjust to think more on their feet as opposed to meeting an extended deadline.

Following acceptance of my proposal, I would like to expect to see the exercise performed in a timely fashion during the next few weeks of your scheduled course classes, preferably Thursday, the 27th. Your response would be most apprecinted if received by Monday of the next week. I hope to hear from you soon. If you have any questions, please do not hesitate to contact me through the contact information provided above.

Sincerely yours,


Zachary.A.Varga
Public Relations Department

Member’s name :

Ilham Hanif            24113274
Khoni Dwi              24113844
Rifky Saeful Ilmi    27113678
Ryan Prabowo       28113158

link : https://en.wikipedia.org/wiki/Business_letter,http://www.wikihow.com/Write-a-Business-Letter
link : http://riefkysi.wixsite.com/myblog/single-post/2016/10/09/Business-Letter-and-Writting

Sabtu, 11 Juni 2016

GUI


GUI singkatan dari Graphical User Interface adalah nama generik untuk semua interface komputer yang menggunakan grafis, jendela (window), icon, dan alat penunjuk (pointing device) menggantikan interface dengan karakter murni (command line). GUI kali pertama dikembangkan oleh Xerox, dan kali pertama digunakan pada komputer Mac OS.
Kelebihan GUI :  
1.         Desain Grafis lebih menarik.
2.         GUI memungkinkan user untuk berinteraksi dengan komputer secara lebih baik.
3.         Memudahkan pengguna.
4.         Menarik minat pengguna.
5.         Resolusi gambar yang tinggi.     
 Kekurangan GUI :
1.         Memakan memory yang sangat besar.
2.         Bergantung pada perangkat keras.
3.         Membutuhkan banyak tempat pada layar komputer.
4.         Tidak fleksibel.
            Pengembangan Aplikasi dengan GUI pengembangan aplikasi GUI menggunakan PHP dan gambar. Data statistik menunjukkan bahwasanya tidak kurang dari 40% aplikasi web dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP. Hal tersebut memperlihatkan dominasi PHP pada dunia pengembangan aplikasi web. Pada kenyataannya, PHP adalah bahasa pemrograman yang sangat handal yang dapat melakukan banyak hal selain mengolah halaman-halaman web. Mungkin masih banyak di antara kita yang belum mengetahui bahwasanya selain digunakan untuk membangun aplikasi web, PHP dapat pula digunakan untuk membangun aplikasi GUI (Graphical User Interface). Hal tersebut sangatlah wajar mengingat belum populernya penggunaan PHP untuk membangun aplikasi GUI. Pada artikel ini, kita akan membahas mengenai pembangunan aplikasi GUI dengan menggunakan gambArt yang merupakan produk dari proyek open source karya developer Indonesia. PHP dan Aplikasi GUI Saat ini kita dapat menemukan beberapa solusi yang dapat digunakan untuk membangun aplikasi GUI dengan menggunakan PHP.
            Solusi yang ada dan cukup banyak dikenal saat ini adalah: PHP-GTK, WinBinder, dan PHP-QT. Sayangnya, walaupun solusi untuk pembangunan aplikasi GUI menggunakan PHP sudah tersedia, kita masih “belum” dapat menemukan aplikasi GUI komersial berskala enterprise yang dibangun dengan menggunakan PHP. Mengapa hal ini bisa terjadi? Beberapa penyebab yang mendasari minimnya penggunaan PHP dalam pembangunan aplikasi GUI adalah sebagai berikut : · Belum mature-nya solusi yang ada. Hal ini menyebabkan developer enggan untuk menggunakan PHP untuk membangun aplikasi GUI komersial ·  Perkembangan dari solusi-solusi tersebut masih kurang cepat ·  Tingkat kesulitan pembangunan aplikasi GUI menggunakan PHP masih relatif tinggi ·  Kemampuan yang dimiliki PHP untuk pembangunan aplikasi GUI masih jauh tertinggal jika dibandingkan dengan bahasa pemrograman lain yang sudah lebih dahulu digunakan untuk pembangunan aplikasi GUI, misalnya Java, C# dan C++ ·         Serta berbagai alasan lainnya Untuk menjawab berbagai masalah tersebut di atas, saat ini tengah dikembangkan sebuah solusi baru untuk membantu pembangunan aplikasi GUI menggunakan PHP. Solusi baru tersebut adalah Klorofil Platform. Klorofil Platform dibangun oleh suatu komunitas yang bernama Klorofil Collaboration Project atau dikenal juga dengan nama Klorofil. Di dalam Klorofil Platform terdapat sebuah GUI framework yang bernama gambArt. GUI framework inilah yang dapat kita gunakan untuk membangun aplikasi GUI menggunakan PHP. KESIMPULAN : Gui adalah singkatan dari Graphical User Interface, digunakan untuk membuat tampilan di layar komputer yang berbentuk grafis. GUI berbeda dengan teknologi komputer dimasa lalu. Komputer jaman dahulu tampilan hanya sebatas teks. Keunggulan GUI teknologi GUI ini adalah kita/user dapat menjalankan komputer dan instruksi-instruksi hanya dengan menekan mouse (klik). SUMBER : http://pamungkazer.wordpress.com/tag/gui-kelebihan-dan-kekurangan-gui-pengembangan-aplikas-gui-php-aplikasi-gu/   http://www.tanyapedia.com/apa-itu-gui/


Perbedaan, Kelebihan dan Kekurangan iOS & Android


            iOS adalah Sistem Operasi berbasis Mobile yang dikembangan dari perusahan Apple. OS yang dikembangkan ini hanya terdapat pada Handphone iPhone yang diproduksi oleh perusahaan Apple. OS ini
diluncurkan pertama kali pada tahun 2007 pada perangkat iPhone dan iPod Touch. OS ini bersifat non-komersial yang berarti, OS tersebut tidak dapat di-install pada perangkat keras non-Apple.
      Android adalah Sistem Operasi berbasis Mobile seperti iOS, OS ini berbasis Linux yang dirancang untuk Handphone layar sentuh seperti smartphone dan tablet. Android ini awalnya dikembangkan oleh Android, Inc., dengan dukungan keuangan dari Google dan kemudian dibeli oleh Google pada tahun 2005. OS ini dirilis secara resmi pada tahun 2007 dan perangkat kerasnya dijual pertama kali pada Oktober 2008

Perbedaan antara iOS dan Android dari segi OS-nya.
iOS :
> software bersifat non-komersial
Android :
> software bersifat komersial

Perbedaan antara iOS dan Android dari segi Design-nya.
iOS :
> elegan, pada umumnya menggunakan bahan dasar kaca khusus.
Android :
> Design-nya tergantung dari perusahaan Handphone-nya. Pada umumnya menggunakan bahan plastik khusus.

Perbedaan antara iOS dan Android dari segi Grafik-nya.
iOS :
> memiliki tampilan layar yang jernih.
Android :
> tampilan layar tergantung dari perusahaan Handphone-nya. Tapi, pada umumnya tampilan layar Android sudah jernih dan bagus terutama Android versi KitKat.

Perbedaan antara iOS dan Android dari segi Design-nya.
iOS :
> elegan, pada umumnya menggunakan bahan dasar kaca khusus.
Android :
> Design-nya tergantung dari perusahaan Handphone-nya.

Perbedaan antara iOS dan Android dari segi Hardware-nya.
iOS :
> dari segi ini, perangkat keras produksi Apple kalah dengan perangkat keras yang berbasis Android.
Android :
> masalah hardware pada Android, hampir menyamai hardware Netbook. Masalah kualitas hardware juga tergantung dari perusahaan.

Perbedaan antara iOS dan Android dari segi Prosessor-nya.
iOS :
> iPhone terbaru menggunakan Prosessor Dual Core.
Android :
> untuk tipe Handphone terbaru sudah menggunakan Prosessor Quad Core (2 kali lipat dari Prosessor Dual Core).

Perbedaan antara iOS dan Android dari segi Kapasitas Memory-nya.
iOS :
> pada umumnya menggunakan Memory 8 GB, 16 GB, 32 GB, 64 GB dan tidak memiliki Memory tambahan/eksternal.
Android :
> pada umumnya menggunakan Memory 8 GB, 16 GB, 32 GB, 64 GB dan memiliki Memory tambahan/eksternal.

Perbedaan antara iOS dan Android dari segi Aplikasi-nya.
iOS :
> pada iPhone, aplikasi kebanyaknya berbayar (pembelian aplikasi).
Android :
> pada Handphone Android, aplikasi kebanyakan gratis tapi tidak sedikit yang berbayar.

Perbedaan antara iOS dan Android dari segi Game-nya.
iOS :
> Game pada iOS tidak perlu diragukan lagi, karena OS dan Hardware yang khusus membuat iPhone menjadi Handphone yang enak untuk bermain game tanpa mempermasalahkan grafik-nya.
Android :

> Game pada Android perlu diperhatikan, karna OS ini bersifat komersial terkadang beberapa game tidak sanggup dijalankan dibeberapa handphone berbasis Android. Bisa karena hardware yang kurang mendukung ataupun OS yang belum diperbarui.

Jumat, 10 Juni 2016

Analisa Prosesor AMD Dan Intel Dengan Spesifikasi Yang Sama


Dalam postingan ini hanya sedikit saya sampaikan mengenai ujicoba antara AMD FX-8150 dan Intel Core i7 2600K yang dilakukan Jagatreview.com. Simak baik-baik.
AMD FX-8150 dan Intel Core i7 2600K memiliki spesifikasi yang serupa. Dari sisi AMD terlihat kecepatan standarnya sedikit (hanya 200 MHz) lebih tinggi. Jumlah core memang terpaut cukup jauh (4 untuk Intel dan 8 untuk AMD). Akan tetapi, melihat efisiensi dan hakikat core yang diklaim AMD, kemungkinan besar pertarungan ini akan menjadi cukup seru.

Harga kedua prosesor ini relatif sama. Keduanya memiliki harga sedikit di bawah 3 juta rupiah. AMD FX-8150 ada kemungkinan bisa diperoleh dengan harga sedikit lebih murah. Setidaknya, dari harga online yang kami pantau menunjukkan bahwa harga AMD FX-8150 memang sedikit (sekitar 5%-10%) lebih murah. Akan tetapi, dengan kehadiran Core i7-2700K, ada kemungkinan harga seri 2600K akan sedikit bergeser turun di tahun 2012.

Berhubung kondisi pengujian adalah kecepatan standar, dan menggunakan VGA discrete (tambahan), performa Core i7-2600K menjadi sama dengan Core i7-2600 yang harga sekitar US$ 30 lebih murah dari versi K. Oleh sebab itu, Anda bisa juga melihat perbandingan ini sebagai duel antara AMD FX-8150 dengan Core i7-2600.

Prosesor
Intel Core i7 2600K
AMD FX-8150

Motherboard
MSI Z68A-GD80
ASUS Crosshair V Formula

Memory
2x Kingston KHX1600C9D381K2/4GX

Graphic Card
NVIDIA GTX 560 ti

Power Supply
CoolerMaster 800 Watt Silent Pro Gold


Catatan Penting: OS yang digunakan adalah Windows 7 64-bit. Tidak/belum menggunakan patch untuk kompatibilitas dengan AMD FX terbaru karena pada saat pengujian dilakukan, Microsoft menarik kembali “patch” tersebut. OS Windows 7 dipilih karena ini adalah jenis OS yang digunakan oleh (paling) banyak pengguna PC saat ini. Sengaja dipilih Windows dan bukan Linux, karena Linux dianggap belum bisa menjadi basis tolok ukur benchmark yang obyektif untuk menggambarkan kemampuan kedua prosesor ini dan benefit langsung keduanya untuk pengguna secara luas.

Keyboard Virtual


            Keyboard Virtual merupakan  inovasi dalam produk perangkat lunak yang memungkinkan alternatif untuk penggunaan komputer konvensional Keyboard . Virtual Keyboard bermula dari ditemukan dan dipatenkannya teknologi optic oleh para Insyinyur IBM (International Business Machines Corporation ) tahun 1992. Kadang-kadang disebut sebagai Laser Keyboard , virtual keyboard yang menyediakan solusi sederhana dan efektif untuk orang yang tidak mampu untuk mengoperasikan keyboard standar. Saat ini, ada program emulasi beberapa di pasar saat ini yang dapat ditambahkan ke sistem desktop atau laptop dan membuat virtual keyboard yang lingkungan. Memuat perangkat lunak untuk virtual keyboard yang tidak berbeda dari loading paket perangkat lunak. Setelah di tempat, keyboard yang dapat diaktifkan dan dibiarkan berada pada desktop untuk memudahkan akses. Ketika datang untuk bekerja virtual Keyboard , paket perangkat lunak yang berbeda akan menggunakan perangkat input yang berbeda. Dalam beberapa kasus, sebenarnya keyboard yang digunakan untuk aktif komponen virtual, maka mouse dapat digunakan untuk pindah tombol virtual, yang memungkinkan pengguna untuk mengetik dengan memilih tombol yang tepat pada layar. Format ini seringkali sangat membantu bagi orang yang menderita kondisi yang membatasi mobilitas tangan. Seiring dengan operasi dengan menggunakan mouse computer , ada beberapa perangkat alternatif yang tersedia dengan beberapa maya Keyboard perangkat lunak. Para headmouse dan eyemouse adalah solusi yang sangat baik ketika mobilitas tubuh terhambat. Memanfaatkan teknologi laser adalah mungkin untuk mengoperasikan virtual keyboard yang dengan menggunakan gerakan kepala sederhana, atau bahkan dengan berkedip mata.

Fungsi Virtual Keyboard
Virtual keyboard berfungsi untuk menggantikan fungsi keyboard sebenarnya dan mencegah dari blackhacker, keylogger, spyware, dan trojan mendeteksi dan mencuri password atau no credit card yg diketikan langsung ke keyboard sungguhan. Makanya huruf-huruf di virtual keyboard diklik pake mouse satu-satu. Kemudian pengguna keyboard virtual ini sangat ideal untuk digunakan di luar angkasa. Sensor akan terbaca via infra merah, sesuai dengan apa yang kita ketik pada keyboard tersebut. Selain itu, keyboard virtual ini bisa disambungkan dan digunakan melalui PDA, saluran telepon, laptop, PC, tablet, pelengkap peralatan di luar angkasa, untuk daerah industri, dalam kendaraan, baik udara, air, maupun darat. Produk ini juga lebih steril dibandingkan penggunaan keyboard manual.

Kelebihan Virtual Keyboard
1. Mudah Digunakan
2. Bersih
3. Multi Fungsi untuk berbagai gadget
4. Praktis
Kekurangan Virtual Keyboard
1. Mahal
2. Tidak bisa digunakan di tempat yang terang
3. Menggunakan Baterai

Cara Kerja Virtual Keyboard
1. Diffractive Optical Element ( DOE )
            Adalah memancarkan sinar laser seperti laser pointer, dan memproyeksikannya menjadi gambar keyboard yang proporsional diatas permukaan datar.
2. CMOS ( Complimentary Metal Oxide Semiconductor )
            Adalah menangkap gerakan jari yang melewati cahaya infra merah pada area proyeksi VKB dengan sensor CMOS.
3. Virtual Interface Processing Core
            Adalah  Sebuah chip khusus yang menganalisis gerakan jari sang pengguna yang tertangkap VKB.

            Kemudian cara kerjanya adalah :
Sinar laser akan menampilkan bentuk keyboard sesuai dengan level permukaan yang dibiaskan.
Bias infra merah yang transparan akan diproyeksikan menjadi keyboard virtual.
Pengetikan yang dihasilkan melalui jari, akan menimbulkan key-stroke. Penekanan oleh jari inilah yang menyebabkan pertemuan antara pancaran dan sinar infra merah secara bersamaan, yang menghasilkan refleksi langsung ke proyektor.
Refleksi infra merah akan melewati penyaring infra menuju kamera.
Kamera lantas mengambil gambar sesuai dengan penangkapan dari infra merah.
Chip dari sensor akan memperbaiki letak pancaran infra merah yang rusak, kemudian menerjemahkannya dalam koordinat.
Karakter-karakter yang tercipta akan tampil pada layar, dengan menggunakan koordinat yang diterima secara wirelessly atau tanpa kabel.

Cara kerja Virtual Laser Keyboard (VKB)
          Pada dasarnya, semua keyboard baik fisik maupun virtual, adalah input device. Saat menjentikan jari diatas salah satu tombol, Anda memerintahkan keyboard untuk menyampaikan perintah kepada komputer. Lantas, apa yang membedakan VKB dengan keyboard yang biasa dipakai? Keyboard biasa, yang saat ini tertancap di desktop atau laptop Anda, sebenarnya sama dengan komputer lainnya. Jika keyboard dibongkar, Anda akan menemukan processor dan sirkuit yang mirip dengan komponen jeroan komputer lainnya. Dibawah setiap tombol, terdapat sirkuit kotak-kotak (grid).
Setiap kali Anda menekan tombol, saklar dibawah tombol akan tertutup, dan mengirimkan arus listrik kecil melalui grid, yang akan dtangkap dan di analisis oleh processor (di dalam keyboard).    Selanjutnya, processor tersebut akan mengirimkan informasi yang diolahnya ke komputer. Itulah cara kerja keyboard biasa. Ketika Anda mengetik diatas sebuah VKB, tidak ada saklar yang terlibat. Sebab, pada faktanya, tidak ada elemen yang bergerak sama sekali. VKB memproyeksikan gambar keyboard QWERTY pada permukaan yang datar  (yang tidak memantulkan cahaya) menggunakan red diode laser.
Tanpa keyboard, komunikasi antara keluarga, teman dan bisnis akan menjadi jauh tidak efisien. Bahkan kini smartphone dilengkapi dengan keyboard yang lebih kecil. Ponsel yang lebih terfokus pada e-mail dan pesan teks, beberapa jenis smartphone menawarkan ini sebagai cara yang lebih mudah dalam mengetik teks. Pada ponsel biasa dengan keypad numerik, misalnya, di mana setidaknya ada tiga huruf yang ditugaskan pada suatu nomor, anda seringkali harus menekan beberapa kali melalui setiap tombol untuk mendapatkan satu kata pada layar. Beberapa orang yang sangat mahir hanya memerlukan beberapa saat untuk menulis beberapa pesan teks dalam hitungan waktu yang singkat – tapi untuk beberapa orang lain juga, dapat menjadi hal rumit dan memakan waktu terlalu lama.
Orang dengan jari-jari besar mungkin menemukan keyboard di smartphone dan PDA terlalu kecil. Untuk mengatasi ini, beberapamanufakturtelah mengembangkan produk khusus bernama Virtual Laser Keyboard untuk menemani perangkat genggam anda. Daripada harus menekan terlalu lama dan membuat lelah pada tangan anda dengan menggunakan keyboard konvensional, keyboard virtual laser ini dapat terhubung ke telepon dan peralatan komunikasi lainnya (PC, TABLET, DLL).

Virtual Laser Keyboard
Setelah anda mengetik dalam serangkaian perintah pada tombol tertentu, anda memberikan instruksi pada keyboard untuk memberikan perintah komputer. Jika anda mengambilnya terpisah, ia memiliki prosesor dan sirkuit yang mirip dengan bagian dalam komputer anda. Di bawah setiap tombol adalah grid sirkuit, dan sekali Anda menekan tombol, saklar menutup. Ini mengirimkan arus listrik kecil melalui grid, kemudian prosesor akan melakukan analisis. Prosesor, pada gilirannya, mengirimkan informasi mengenai keystrokes ke komputer anda, dan dapat melakukan ini pada beberapa cara. Sebagian besar pengguna desktop menghubungkan keyboard dengan menggunakan kabel, meskipun teknologi nirkabel seperti Bluetooth memungkinkan anda mengetik dari jarak jauh, asalkan komputer memiliki penerima yang diperlukan.
Keyboard laptop, di sisi lain, terhubung langsung ke perangkat keras komputer. Ketika anda mengetik pada virtual keyboard laser ini, tidak ada switch yang terlibat. Bahkan, tidak ada bagian mekanik yang bergerak sama sekali. Perangkat memproyeksikan gambar keyboard QWERTY ke permukaan yang datar non-reflektif menggunakan dioda laser berwarna merah. Laser, yang mirip dengan jenis yang anda lihat pada laser pointer, yang bersinar melalui Diffractive Optical Elemen (DOE), yang hanya merupakan gambaran kecil dari keyboard. DOE, bersama dengan lensa optik khusus, dapat memperluas gambar untuk ukuran yang dapat digunakan oleh anda pada permukaan penampang yang ada.
Ketika Anda mulai mengetik, jari anda melewati celah-celah melalui daerah-daerah tertentu dari cahaya inframerah. Sebuah CMOS (complementary symmetry metal–oxide-semiconduktor) menggambar posisi jari anda kedalam area keyboard, dan sebuah chip sensor khusus yang disebut Core Interface Virtual Processing menganalisis lokasi keystroke yang dimaksudkan. Perangkat kemudian mengirimkan informasi ini ke komputer yang menerima perintah anda.

Menggunakan Virtual Keyboard Laser
Jika keyboard virtual ini terdengar seperti gadget dari masa depan, juga, terutama perangkat tersebut terlihat bekerja penuh. Dengan bentuk yang kecil dan ramping, dan berat sekitar dua ons (56,7 gram) sebanding dalam ukuran satu pak permen karet, mereka dapat dengan mudah dibawa ke saku atau tas anda.
Perangkat ini dapat berdiri tegak dengan penopang dasar yang sempurna. Setelah dinyalakan, keyboard ini dapat terhubung ke smartphone, PDA atau laptop melalui kabel USB atau, lebih umum, teknologi nirkabel Bluetooth.
Kedua pilih koneksi keyboard laser untuk memungkinkan sambungan virtual untuk mengirimkan informasi keystroke ke dokumen pengolah kata, e-mail atau program lain..
Meskipun mereka kecil dan nyaman untuk dibawa, anda tidak bisa seenaknya saja menggunakan Laser Keyboard Virtual ini di setiap lokasi. Jika Anda sedang duduk di bus, misalnya, dan ingin menulis cepat e-mail di hape anda. Perangkat laser ini membutuhkan permukaan datar, buram dan non-reflektif agar proyeksi dapat bekerja. Meskipun sensasi yang biasanya anda dapatkan ketika mengetik keyboard di laptop atau Desktop – yang muncul dan terasa pada setiap klik tombol tersebut, anda tidak akan mendapatkan sensasi tersebut pada keyboard virtual ini. Bahkan, dibutuhkan sedikit latihan untuk dapat menggunakan keyboard ini agar terbiasa menekan dan mengetik pada permukaan halus.

KESIMPULAN

Keyboard PVirtual merupakan  inovasi dalam produk perangkat lunak yang memungkinkan alternatif untuk penggunaan komputer konvensional Keyboard . Virtual Keyboard bermula dari ditemukan dan dipatenkannya teknologi optic oleh para Insyinyur IBM (International Business Machines Corporation ) tahun 1992. Kadang-kadang disebut sebagai Laser Keyboard , virtual keyboard yang menyediakan solusi sederhana dan efektif untuk orang yang tidak mampu untuk mengoperasikan keyboard standar. Perlu diketahui bahwa dalam dunia PC desktop, program windows XP, keyboard virtual atau juga disebut juga On-Screen Keyboard, bekerja secara virtual bukan hanya sebagai keyboard melainkan juga sebagai mouse. Virtual keyboard berfungsi untuk menggantikan fungsi keyboard sebenarnya dan mencegah dari blackhacker, keylogger, spyware, dan trojan mendeteksi dan mencuri password atau no credit card yg diketikan langsung ke keyboard sungguhan. Virtual Keyboard diperkirakan akan menyebar luas pada tahun 2016.

Virtual Reality (VR) sebagai Media Komunikasi


Perkembangan dan Peranan Visualisasi 3D
Perencanaan transportasi perkotaan selalu melahirkan perbincangan sensitif yang menyangkut permasalahan sosial, finansial, lingkungan serta pelaksanaan teknis di lapangan yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan (stakeholders). Visualisasi objek dengan pemodelan 3D (tiga dimensi) bisa menjadi solusi untuk mendukung sebuah komunikasi efektif. Visualisasi 3D bukan saja berfungsi sebagai alat untuk pemaparan teknis perencanaan di kalangan para ahli saja, namun juga bisa memberi gambaran kepada masyarakat luas sehingga mereka dapat berpartisipasi dalam pengambilan keputusan.
Dalam pemodelan 3D dikenal berbagai jenis perangkat lunak yang digunakan sebagai piranti pendukung. Output dari perangkat lunak -perangkat lunak tersebut biasanya berupa gambar gerak atau lebih sering disebut dengan animasi atau movie. Meskipun perangkat lunak yang lazim digunakan saat ini sudah mumpuni dalam memodelkan objek diam berupa bangunan arsitektur atau kawasan dalam lingkup kecil, namun belum maksimal dalam memvisualkan area yang lebih luas seperti kawasan perkotaan, yang didalamnya termasuk infrastruktur kota, pola gerakan lalulintas kendaraan dan manusia dalam skala besar. Selain itu,  dirasakan pula masih terdapat kendala untuk memvisualisasikan hasil analisa teknis; dimana kebutuhan visual dan informasi teknis harus ditampilkan secara seimbang dan akurat agar dapat digunakan sebagai sebuah media dialog antar berbagai kalangan.
Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi visualisasi 3D telah berkembang pesat. Animasi tidak hanya menjadi bagian dari arus budaya pop, tetapi juga menjadi alat yang biasa dipakai untuk kepentingan ilmu pengetahuan dan industri rekayasa. Teknik visualisasi 3D telah berkembang sehingga lebih terjangkau baik secara praktik maupun finansial. Pemodelan 3D yang biasanya perlu sebuah mesin render khusus, kini dapat dilakukan pada komputer pribadi (PC). Hal ini memberi ruang kreatifitas lebih luas dalam pengembangan dan penyajian sebuah karya 3D.  Seiring dengan itu pula, Virtual reality (VR) telah menambah dimensi baru pada visualisasi 3D dengan memungkinkan pengguna berinteraksi dengan objek di dalam sebuah ruang virtual (Virtual Space).
Masyarakat selalu menuntut adanya informasi yang transparan, keterlibatan mereka dalam perencanaan infrastruktur transportasi menjadi sangat penting dan dihargai sebagai keniscayaan oleh pemangku kepentingan. Kolaborasi perencanaan memiliki banyak keuntungan meskipun ada kesulitan teknis karena melibatkan banyak pihak. Idealnya, waktu perencanaan dan pelaksanaan lebih efisien apabila berbagai pemangku kepentingan turut terlibat dalam suatu proses persetujuan. Adanya beragam partisipan yang secara serempak menegosiasikan perencanaan, akan membantu identifikasi masalah dan penolakan sejak dini. Sehubungan dengan itu, Virtual Reality memiliki potensi sebagai sebuah media komunikasi  yang memungkinkan pengguna tidak hanya melihat, tapi juga berinteraksi dengan sangat akurat terhadap unsur-unsur yang terkait. Sebuah model VR dapat menghadirkan beberapa interval waktu dan skenario yang berbeda. Hal ini, selain memungkinkan pengguna  berinteraksi dengan objek dan ruang, juga memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan perubahan  waktu dan aktifitas.

Sekilas mengenai Virtual Reality (VR)
Contoh aplikasi yang paling sering digunakan dalam dunia Virtual Reality di berbagai negara yaitu UC-Win/Road. UC-Win/Road menciptakan ruang 3D Virtual Reality Real-Time untuk kepentingan visualisasi objek dan hasil analisa teknis. Proses visualisasi dimulai dengan menginput informasi lapangan, seperti titik koordinat, elevasi permukaan tanah, parameter dimensi jalan dan kawasan secara akurat. Citra satelit atau peta dapat ditambahkan pada area yang diperlukan untuk memperkuat kesan ”real” pada objek. Dengan input data yang sederhana infrastruktur berupa jalan, jembatan, terowongan berikut persimpangannya secara otomatis bisa dimodelkan. Kemudian arus lalulintas dan pendukung visual lainnya dapat dimunculkan juga.
Untuk membuat tampilan yang lebih realistis dan mewakili lokasi yang spesifik, lingkungan sekitar dibuat dengan model 3D dilengkapi dengan foto-tekstur. Tekstur dapat ditambahkan pada model atau permukaan apa pun dengan tingkat visibilitas yang bisa disesuaikan. Selanjutnya, keadaan lingkungan, arus lalulintas dan pola pergerakan manusia dapat diatur lebih detil. Arus lalulintas diatur dari titik awal sampai titik akhir jalan, kemudian profilnya diatur sehingga jenis dan model kendaraan, kecepatan dan volume lalulintas bisa ditampilkan secara tepat dan akurat. Pengaturan lampu dan rambu lalulintas, lajur jalan, titik pemberhentian dan lainnya diatur sedemikian rupa sehingga kendaraan melaju sesuai dengan simulasi yang diinginkan. Objek MD3 (berupa karakter manusia, binatang, dll) bisa melengkapi suasana hidup saat kita menembus masuk ruangan virtual. Untuk memberikan efek adanya kelompok bangunan, gambar diam digunakan sebagai pelengkap penghemat waktu pembuatan dan memori data.
Pada tahap akhir, “skenario” atau “skrip” dibuat untuk menggabungkan keseluruhan unsur, menambahkan beberapa kejadian dalam suatu rentang waktu, perbandingan sesudah-sebelum (after-before), dan efek lingkungan lainnya. Dengan memasukkan koordinat suatu daerah secara akurat pada saat proses input data, posisi matahari dan bayangannya akan muncul secara otomatis mendekati kondisi nyata di lapangan. Efek cuaca lain, seperti: hujan, salju, kabut dan komposisi awan yang berbeda juga dapat ditambahkan.

Studi kasus
Di beberapa negara maju, metode visualisasi dengan teknik VR sudah lazim digunakan dalam berbagai kepentingan. Berikut, beberapa studi kasus dimana metode Virtual Reality sebagai media komunikasi dan sosialisasi memiliki peranan yang sangat penting dalam proses pemecahan masalah; terutama masalah transportasi perkotaan.
Pembangunan Light Rail Transit di Sakai City, Jepang
Pembangunan sebuah infrastruktur baru di suatu area selalu menimbulkan pro dan kontra dari berbagai kalangan. Demikian juga pada pembangunan Light Rail Transit (LRT) di Sakai City, Jepang.
Sehubungan dengan hal tersebut, Fakultas Energi dan Teknik Lingkungan Paska Sarjana Universitas Osaka membuat model VR yang ditujukan untuk mendampingi pemerintah setempat dalam meninjau ulang dan membuat konsensus perencanaan pembangunan LRT.
Dibuatlah sebuah model VR yang merupakan sebuah ruang virtual yang interaktif dan fleksibel sebagai bahan diskusi. Dalam kasus ini model VR digunakan selain untuk menjelaskan rencana  pembangunan LRT kepada khalayak, juga untuk menerima masukan serta menjawab kekhawatiran masyarakat terhadap efek-efek yang mungkin merugikan mereka. Sebagai contoh, dalam diskusi muncul kekhawatiran dari perusahaan pengantaran barang (ekspedisi) mengenai dimana mereka harus memberhentikan kendaraan pengangkutannya pada saat operasional pengiriman barang ke rumah-rumah tujuan, selama dan setelah proses pembangunan LRT. Kekhawatiran tersebut terjawab setelah dimunculkannya visualisasi dan simulasi yang menggambarkan bahwa perencanaan pembangunan LRT juga mengakomodir kegiatan masyarakat yang sudah berjalan selama ini. Kenyamanan pengguna ruas jalan tidak akan terganggu, bahkan lebih dari itu, kelancaran rutinitas serta efisiensi aktifitas masyarakat pengguna justru akan meningkat.
VR menjadi sebuah meja diskusi interaktif, dimana pihak yang berwenang dengan menampilkan berbagai simulasi, bukan saja bisa menjawab pertanyaan dan kekahawatiran masyarakat, namun bisa memvisualkan masukan dari peserta diskusi pada saat itu juga, dengan berinteraksi secara langsung dengan objek dalam ruang virtual. Melalui proses ini, diakhir diskusi lahirlah sebuah konsep pembangunan yang mengusung aspirasi dan kepentingan semua kalangan yang terkait.
Perencanaan kawasan perkotaan Phoenix, AS
Dalam kasus ini, pemerintah kota Phoenix membuat perencanaan transportasi dan kawasan kota di masa depan. Area seluas lebih kurang 2,6 km2 divisualkan lengkap dengan model infrastruktur termasuk bagian detail seperti, lampu lalulintas dan rambu-rambu jalan. Rencana pembangunan LRT juga dimodelkan dan disimulasikan.
Analisa perencanaan dan pemodelan VR dikerjakan oleh tim dari Universitas Arizona. Hasil permodelan juga dikolaborasikan dengan perencanaan yang lebih spesifik seperti pembangunan perumahan dan real estate.  Model VR ini selain ditujukan untuk memberikan gambaran kepada warga kota mengenai arah perkembangan salah satu area di kota yang mereka tinggali, juga memberikan deskripsi yang baik kepada para investor mengenai potensi yang dimiliki kota Phoenix.
Dengan memanfaatkan metode VR, pemerintah secara gencar melakukan sosialisasi dan publikasi mengenai perencanaan kota, misalnya melalui tayangan berita di televisi lokal dan nasional. VR juga memegang  peranan penting sebagai media komunikasi, dalam acara Mayor’s State of the City Address, dimana arah perkembangan dan simulasi kota dalam beberapa tahun kedepan disampaikan kepada 2000 orang undangan penting.
Perencanaan rute di Busan, Korea
Dalam rencana pembangunan jalan bebas hambatan antar kota Busan-Korea tahun lalu, muncul pertentangan mengenai bagaimana seharusnya rute jalan diambil. Sehubungan hal ini, Dinas Pembangunan dan Manajemen Daerah Busan1) membuat model VR untuk area Sancheon-Sudong yang mampu mensimulasikan dua buah alternatif rute jalan; yaitu apakah jalan akan dibuat melalui area pertanian di luar area pemukiman, ataukah harus dibuat lebih dekat ke area perkotaan dengan resiko lebih banyak memotong area pemukiman.
Model VR dibuat selain sebagai media komunikasi antar perencana dengan pihak pengambil keputusan, juga memegang peranan penting dalam sosialisasi rencana kepada masyarakat seligus untuk memperoleh masukan dan aspirasi dari masyarakat yang tinggal di lingkungan sekitar. Berbagai faktor yang berkontribusi langsung   terhadap proses pengambilan keputusan - seperti: road cutting and banking (galian dan urugan), polusi suara, polusi getaran, struktur dinding penahan tanah, tingkat kesulitan pengerjaan dilapangan yang disebabkan faktor lokasi, kemungkinan banjir, dll - mampu divisualkan secara real-time. Tidak kalah penting, pengaruh masing-masing rute alternatif terhadap situs peninggalan Kwandong - yang kebetulan lokasinya berdekatan dengan area perencanaan - juga dapat dibahas secara efektif.
Dengan adanya masukan dan aspirasi secara langsung dari masyarakat, proses perencanaan berlangsung lebih lancar. Hasil dari perencanaan pun dipresentasikan secara berkala sehingga publik mendapatkan informasi secara benar. Hal ini pulalah yang memberikan pengaruh positif kepada masyarakat untuk sama-sama mendukung dan mengawasi implementasi dari perencanaan di lapangan tahap demi tahap.
Edukasi mengenai Keamanan Berkendara di Fukui, Jepang
Jalan bebas hambatan di pinggiran pantai Fukui-Jepang terkenal sebagai daerah dengan tingkat kecelakaan yang tinggi.
Sebagai bagian dari  proses pembangunan jalan yang lebih aman serta bebas kecelakaan, dikemaslah sebuah driver simulator (simulator pengemudi) yang merangkaikan model VR jalan yang bersangkutan dengan dengan perangkat simulator yang dilengkapi dengan setir kemudi. Driver simulator ini berfungsi sebagai perangkat edukasi bagi masyarakat pengguna mengenai bentuk dan kondisi jalan, spot rawan kecelakaan, sekaligus memberikan tips untuk menghindari kecelakaan di daerah rawan kecelakaan. Saat ini, drive simulator dioperasikan di area peristirahatan di sepanjang jalan bebas hambatan. Masyarakat yang singgah, dapat mencoba berkendara secara virtual, selain  dalam berbagai kondisi waktu juga dalam berbagai kondisi cuaca, sesuai dengan simulasi yang diinginkan. Melalui pendekatan ini, secara tidak langsung masyarakat dapat mengetahui dan mengingat belokan berbahaya yang ada sehingga bisa lebih waspada di area rawan kecelakaan.
Sebagai upaya lain dalam menciptakan jalan yang lebih aman, tim perencana di Biro Pembangunan Daerah Kinki2), mengkategorikan kelokan-kelokan berbahaya serta area rawan kecelakaan lalulintas di sepanjang jalan tersebut. Berdasarkan kategori tersebut, tim mensimulasikan berbagai strategi untuk menekan tingkat kecelakaan. Sebagian strategi tersebut diantaranya mengarah pada re-kondisi bentuk jalan dan penerapan rambu-rambu lalulintas. Disini, teknik VR memegang peranan yang sangat penting. Agar masyarakat bisa mengetahui bagaimana jalan akan di re-kondisi dimasa datang, dibuatlah Model VR dibuat sejak tahap awal. Tidak hanya melihat tayangan animasi konvensional, masyarakat diberikan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan menggunakan driver simulator. Dengan cara ini, masyarakat pengguna dipancing mengeluarkan gagasan-gagasan yang penting dan berharga bagi tim perencana, misalnya dengan turut serta memikirkan perbaikan-perbaikan seperti apa saja yang seharusnya muncul pada saat re-kondisi jalan diimplementasikan di lapangan, yang menjurus pada terciptanya tingkat kecelakaan minimum.

Penutup
Masalah transportasi perkotaan yang masih menggantung harus segera dituntaskan. Tugas ini bukan hanya tugas pemerintah kota beserta jajarannya, namun peran serta kalangan akademisi, praktisi, serta masyarakat umum juga merupakan faktor yang tidak kalah penting.

Implementasi VR sebagai media komunikasi yang bersifat interaktif memungkinkan pihak yang tidak mempunyai keahlian secara teknis sekalipun untuk bisa berpartisipasi menyumbangkan aspirasinya.
Sehubungan dengan itu, studi-studi kasus yang diangkat dalan tulisan ini diharap bisa memberikan inspirasi bagi semua kalangan untuk duduk bersama-sama memecahkan masalah, khususnya masalah transportasi di kota kita tercinta.




1)         The Busan Regional Construction & Management Office

2)         Kinki Regional Development Bureau