Senin, 28 November 2016

Xiaomi Tak Khawatir Soal Penurunan Penjualan Smartphonenya

Tak lama ini, dilaporkan bahwa penjualan smartphone Xiaomi tidak menghasilkan untung yang besar. Malahan, produk smart home dan produk lain selain smartphone mereka yang lebih membawa keuntungan tersendiri. Namun demikian, pihak Xiaomi tidak nampak khawatir akan penurunan penjualan smartphone mereka tersebut.

Sebuah laporan mengatakan bahwa Xiaomi tengah mengalami penurunan penjualan di Tiongkok, di mana penjualan saat ini tengah dipimpin oleh Huawei. Persentase penurunan penjualan Xiaomi tersebut juga dilaporkan turun hinga 38 persen di kuartal 2 tahun 2016, sementara penjualan secara keseluruhan menurun hingga 25 persen dibandingkan dengan waktu yang sama tahun lalu.
Hugo Barra selaku Global Vice President Xiaomi mengatakan kepada pihak Reuters bahwa penurunan penjualan smartphone tidak akan menyakiti tertumbuhan profit perusahaan secara jangka panjang, di mana ia juga mengatakan bahwa Xiaomi bisa saja menjual sebanyak 10 milyar smartphone dan perusahaan takkan mendapatkan satu profit sekalipun.

Dirinya juga mengatakan bahwa Xiaomi secara tersirat selalu “memberikan” smartphone-nya secara percuma, tanpa menghasilkan uang sama sekali karena tujuan utamanya adalah untuk membangun aliran pendapatan secara berulang yang telah dikembangkan terus selama bertahun-tahun.

sumber : http://gadget.jagatreview.com/2016/11/xiaomi-tak-khawatir-soal-penurunan-penjualan-smartphonenya/

Notebook Gaming: Gigabyte P55W v6

Beberapa di antara Anda mungkin merasa asing dengan produk notebook/laptop gaming dengan merek Gigabyte. Produsen asal negara Taiwan ini sebenarnya sudah lama menggeluti produk notebook/laptop dan sempat menginjakkan kakinya di pasar tanah air beberapa tahun lalu. Setelah lama tidak terdengar tampaknya Gigabyte akan memulai debutnya kembali di pasar Indonesia dengan menghadirkan berbagai produk notebook/laptop gaming andalan mereka di penghujung tahun 2016.v

JagatReview mendapatkan kesempatan emas untuk mengulas salah satu produk notebook/laptop gaming mereka yang akan segera memasuki pasar Indonesia tahun ini yaitu Gigabyte P55W v6. Tentu saja notebook/laptop gaming ini telah dilengkapi prosesor mobile kelas high end dari Intel, graphics card NVIDIA GTX 10 Series, memori/RAM DDR4 dengan kapasitas besar, SSD, dan fitur penunjang lain baik untuk aktivitas bermain game maupun normal. Mari kita lihat sekuat apakah notebook/laptop gaming ini dalam menghadapi game 3D modern dengan tuntutan tinggi pada performa hardware dan kelengkapan apa sajakah yang disiapkan Gigabyte untuk memanjakan pemilik produk ini.


sumber : http://www.jagatreview.com/2016/11/review-notebook-gaming-gigabyte-p55w-v6/


SSD Transcend 220S 120 GB

Para produsen storage makin gencar berlomba-lomba dalam menawarkan media penyimpanan berbasis Flash NAND, yaitu SSD (Solid State Drive) dengan form factor 2.5 inci. Tidak hanya menawarkan fitur yang kurang lebih serupa, harga yang ditawarkan juga kian menarik. Terlebih saat ini, kehadiran SSD dengan NAND tipe TLC (Triple-Level Cell) sudah makin marak di pasaran dan tentunya membuat para konsumen kian selektif dalam memilih SSD yang tidak hanya terjangkau, tetapi juga sesuai dengan apa yang dibutuhkan.
Transcend yang merupakan salah satu produsen media penyimpanan, kembali menawarkan koleksi SSD teranyarnya dengan nama seri 220S. SSD terbaru besutan produsen asal Taiwan ini lebih ditujukan untuk kalangan entry-level yang ingin mulai mencoba menggunakan SSD pada sistem PC mereka, baik desktop maupun laptop dengan dana terbatas.

Pihak Transcend menyatakan bahwa, melalui SSD barunya ini para konsumen pemula yang ingin mencoba SSD akan mendapatkan manfaat yang jauh lebih besar, terutama soal kinerja tinggi pada sistem mereka. Tentunya dengan kinerja tinggi pada sebuah sistem PC akan semakin mempermudah melakukan beragam pekerjaan bahkan diklaim mampu meningkatkan efisiensi daya pada sistem PC itu sendiri.

sumber : http://www.jagatreview.com/2016/11/review-ssd-transcend-220s-120-gb/

Memilih Motherboard OC yang Kencang & Berdaya Tahan Tinggi

Saat ini sudah banyak produsen hardware komputer yang berlomba-lomba mempromosikan produk terbaru, yakni yang dapat di-overclock tinggi. Bahkan beberapa produk hardware komputer seperti motherboard, VGA card dan memori RAM juga telah menyediakan konfigurasi overclock secara pabrikan. Perkembangan hardware yang mendukung praktik overclocking ini tidak terlepas dari peran para overclocker yang melakukan overclocking murni untuk mendapatkan skor benchmark setinggi-tingginya untuk mendapatkan rekor dan menjadi yang tercepat dan para PC gamer yang melakukan overclocking pada RIG PC gaming miliknya untuk mendapatkan frame rate ekstra.

Sayang, masih ada beberapa PC Gamer ataupun profesional yang masih enggan melakukan overclocking karena takut hardware yang digunakan mengalami kerusakan. Hal ini merupakan hal yang wajar, terlebih lagi bagi yang belum pernah melakukan praktik overclocking atau bagi yang sudah pernah tetapi trauma karena hardware yang di-overclocking mengalami kerusakan akibat berbagai hal, seperti : hardware yang digunakan tidak didesain untuk menangani overclocking ataupun kesalahan setting overclock.

Sebenarnya praktek overclocking dapat dilakukan dengan aman tanpa mengurangi umur atau merusak hardware selama menggunakan konfigurasi yang benar. Contohnya: dengan melakukan overclocking prosesor dengan menggunakan tegangan Voltage Vcore yang rendah / secukupnya atau bahkan tidak memberikan tengangan Vcore ekstra sama sekali. Karena pada umumnya, kerusakan yang ditimbulkan oleh praktek overclocking diakibatkan oleh tegangan yang berlebihan. Selain itu dalam melakukan overclocking prosesor, kerusakan juga dapat terjadi pada komponen motherboard, terlebih lagi jika motherboard yang digunakan tidak disiapkan untuk kebutuhan overclocking dan hanya memiliki komponen-komponen yang kurang mumpuni.

Motherboard merupakan salah satu komponen penting dalam praktik Overclocking yang mempengaruhi hasil pencapaian overclocking dan daya tahan. Lalu bagaimana kita dapat melihat dan menentukan apakah motherboard yang akan dipilih mampu memberikan hasil overclocking yang memuaskan dan memiliki daya tahan / masa kerja yang panjang.

sumber : http://www.jagatreview.com/2016/10/begini-caranya-memilih-motherboard-overclocking-yang-kencang-dan-berdaya-tahan-tinggi/

Snapdragon 625: Smartphone Kelas Menengah Menjadi Terasa Premium

Keluarga Snapdragon 600 Series merupakan lini SoC (System on a Chip) yang disiapkan untuk perangkat mobile, smartphone dan tablet, untuk kelas menengah. Salah satu anggota keluarga terbaru dari Snapdragon 600 Series tersebut yang sudah hadir di smartphone yang ada saat ini adalah Snapdragon 625. SoC ini terbilang menarik, karena Qualcomm memproduksinya di fabrikasi 14 nm LPP, pertama untuk SoC kelas menengah mereka. Penasaran seperti apa kemampuan dari SoC tersebut, kami akan mengulasnya dalam artikel kali ini.

Spesifikasi Snapdragon 625
Snapdragon 625 merupakan SoC dengan prosesor octa core, dengan delapan core Cortex A53. Berbeda dengan SoC Snapdragon 615 dan turunannya, SoC ini tidak menggunakan konfigurasi big.LITTLE yang umum. Qualcomm mendesain SoC ini sehingga kedelapan core Cortex A53 dapat bekerja dengan kecepatan maksimum yang sama, dalam hal ini hingga 2.0 GHz. Setidaknya, semua software pengujian menunjukkan hal tersebut. SoC ini mendukung memori LPDDR3 single channel berkecepatan tinggi, dengan kecepatan hingga 933 MHz (DDR3-1866).
GPU yang digunakan oleh Qualcomm untuk SoC Snapdragon 625 ini adalah Adreno 506, dengan dukungan resolusi layar maksimal hingga 1920 x 1080 piksel (Full HD). Modem LTE X9 juga disertakan Qualcomm di SoC ini, untuk mendukung LTE Cat. 7 (downlink)/Cat. 13 (uplink) dengan kecepatan hingga 300 Mbps/150 Mbps. Qualcomm juga menghadirkan dukungan untuk sensor kamera hingga 24 MP dengan dual ISP untuk SoC ini.
DSP Hexagon 546 tersedia di SoC ini untuk akselerasi aplikasi yang mendukung penggunaan DSP. Kemampuan perekaman video hingga 4K di 30 fps, dengan codec H.264 atau H.265, juga ditawarkan di SoC ini. Qualcomm juga melengkapi SoC ini dengan dukungan koneksi WiFi AC, USB 3.0, serta sistem pengisian daya cepat Quick Charge 3.0.

sumber: gadget.jagatreview.com/2016/11/review-snapdragon-625-smartphone-kelas-menengah-menjadi-terasa-premium/

Selasa, 01 November 2016

AMD Zen dan Intel Kaby Lake Akan Buat Ledakan Pembeli PC

Awal tahun 2017 mendatang, AMD dan Intel akan menghadirkan keluarga prosesor terbaru mereka, masing-masing dengan arsitektur Zen dan Kaby Lake. Saat ini, performa yang ditawarkan oleh kedua keluarga prosesor baru itu masih belum diketahui secara pasti. Namun, vendor komponen sudah memprediksi keduanya akan membuat pasar PC kembali bergairah.


Daya Tarik Zen dan Kaby LakeAMD Zen dan Intel Kaby Lake pastinya akan membawa daya tarik tersendiri dan masing-masing telah menarik banyak perhatian pengguna PC desktop dalam beberapa bulan terakhir ini. Zen merupakan arsitektur AMD yang benar-benar baru dan bisa jadi menghadirkan opsi yang menarik bagi calon pembeli PC, terutama bila AMD bisa mempertahankan harga kompetitif seperti yang mereka tawarkan selama ini. Sementara Kaby Lake akan mengakhiri penantian lebih dari satu tahun akan prosesor baru Intel untuk kelas mainstream dan high end.

Tidak hanya PC desktop, laptop disebut juga akan mendapatkan dorongan penjualan dari hadirnya prosesor dengan arsitektur baru, dalam hal ini Intel Kaby Lake. Beberapa laptop dengan prosesor Kaby Lake sudah diumumkan produsen dalam dua bulan terakhir ini, dan rata-rata akan mulai dipasarkan akhir tahun 2016 atau awal tahun 2017. Sayangnya, untuk AMD Zen, AMD tampaknya lebih fokus ke desktop, baru kemudian beralih ke mobile di pertengahan tahun 2017.

Bisa Picu Kelangkaan Komponen PC?
Satu hal yang tampaknya perlu diantisipasi produsen komponen untuk PC adalah potensi munculnya kelangkaan komponen di pasar akibat ledakan pembeli PC di akhir tahun 2016 dan awal tahun 2017. Selama beberapa bulan terakhir ini, produsen komponen dasar, terutama untuk chip memori, lebih fokus memproduksi chip untuk smartphone karena pasarnya dianggap lebih stabil. Bila antisipasi terkait potensi ledakan pembeli PC tidak ditangani dengan baik, bisa saja penjualan PC akan terganggu kelangkaan komponen di saat yang tidak tepat.

sumber : http://www.jagatreview.com/2016/10/amd-zen-dan-intel-kaby-lake-akan-buat-ledakan-pembeli-pc/

Taser Siapkan Drone dengan Stun Gun

Drone saat ini sudah semakin banyak digunakan di berbagai bidang, mulai dari yang umum, seperti drone dengan kamera, hingga untuk kebutuhan khusus, seperti untuk pengiriman barang. Banyak perusahaan juga mulai merancang drone khusus sesuai dengan spesialisasi mereka. Salah satunya adalah Taser, di mana mereka disebut meracik drone yang dilengkapi dengan stun gun.



Bantu Polisi Atasi Kriminal
Taser menyiapkan drone dengan stun gun tersebut untuk membantu polisi mengatasi kriminal. Drone ini bisa dioperasikan ke daerah yang berbahaya bagi polisi untuk datang secara langsung atau daerah-daerah yang sulit dijangkau. Stun gun yang ada di drone tersebut bisa digunakan untuk melumpuhkan kriminal sebelum polisi meringkusnya langsung.

Hanya saja, sebelum memutuskan untuk menawarkan drone dengan stun gun, Taser masih mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang ada, termasuk penyalahgunaan perangkat tersebut. Memang, bila drone dengan stun gun sampai jatuh ke tangan yang salah, potensi penyalahgunaannya bisa cukup besar. Oleh karena itu, Taser tampaknya masih belum 100% yakin akan memasarkan drone ini.

Siapkan Drone “Keamanan” Lain
Selain drone dengan stun gun, Taser disebut juga menyiapkan drone untuk “keamanan” yang lain. Taser sendiri memang memproduksi beberapa peralatan yang membantu kerja para penegak hukum, termasuk kamera dan searchlight. Mereka bisa jadi juga menawarkan drone yang dilengkapi dengan peralatan-peralatan “keamanan” lain dalam waktu dekat ini.

sumber : http://www.jagatreview.com/2016/10/taser-siapkan-drone-dengan-stun-gun/

Injeksi Kode Terbaru Buat Windows Rentan Malware



Baru-baru ini, peneliti keamanan telah menemukan sebuah metode baru yang memungkinkan malware dapat diinjeksikan pada sebuah kode proses yang tidak dapat dideteksi oleh antivirus dan sistem keamanan yang lain. Metode ini ditemukan oleh perusahaan keamanan bernama Ensilo.

Ensilo menjuluki metode ini dengan nama AtomBombing, karena metode ini mengandalkan mekanisme table atom Windows. Tabel khusus ini disediakan oleh sistem operasi yang dapat digunakan untuk berbagi data dengan aplikasi. Salah satu peneliti dari Ensilo, Tal Liberman, mengatakan bahwa hacker bisa saja menulis kode yang berbahaya pda table atom dan memaksa sebuah program aplikasi untuk mengambil kode tersebut pada table atom. Selain itu timnya juga telah menemukan beberapa program aplikasi yang mengandung kode berbahaya yang dapat dimanipulasi untuk mengeksekusi kode berbahaya tersebut.

Liberman juga mengatakan bahwa hingga saat ini teknik injeksi kode ini belum bisa dideteksi oleh antivirus dan program keamanan lain dan mekanisme table atom ini ada di semua versi Windows jadi akan susah untuk memberikan patch keamanan untuk menutup celah injeksi kode ini. Teknik AtomBombing ini merupakan teknik injeksi code yang sangat berbahaya karena berpotensi menjadi penyebab pencurian data penting hingga pencurian transaksi keuangan perbankan.

Untuk menghindari terjadinya infeksi malware yang disebabkan oleh injeksi AtomBombing ini, Microsoft menghimbau bagi penggunannya untuk berlatih memiliki kebiasaan online yang baik dan mulai berhati-hati dalam mengklik sebuah link di halaman website tertentu. Semooga Microsoft dan ahli keamanan dapat segera menemukan solusinya untuk menutup celah dari teknik injeksi kode AtomBombing ini.

sumber :http://www.jagatreview.com/2016/11/injeksi-kode-terbaru-buat-windows-rentan-malware/

Mozilla Hadirkan Engine Browser Terbaru untuk Firefox


Belum lama ini, Mozilla telah mengumumkan sebuah teknologi engine terbaru untuk browser buatannya, yakni Firefox. Head of Platform Engineering dari Mozila, David Bryant telah mengumumkan engine terbaru dari browser Mozilla Firefox bernama Quantum. Bryant mengatakan bahwa engine Quantum ini dijadwalkan akan hadir di update Mozilla Firefox pada akhir tahun 2017 mendatang.

Engine Quantum ini akan menggantikan engine Gecko yang saat ini masih digunakan pada Mozilla Firefox. Mozilla menamai engine terbaru Firefox dengan nama Quantum dikarenakan engine ini akan memberikan peningkatan performa seperti lompatan quantum pada perangkat mobile maupun desktop. Engine Quantum ini akan mendukung hardware terbaru dan teknologi terbaru seperti HTML5.

Bryant mengatakan bahwa engine Quantum ini akan memberikan kemampuan loading halaman dengan cepat dan scrolling halaman dengan mulus. Selain itu animasi dan aplikasi interaktif di sebuah website akan terasa lebih ringan. Serta engine Quantum ini diklaim dapat mengatasi konten yang lebih banyak dengan frame rate yang konsisten jika dibandingkan dengan engine generasi sebelumnya.

Engine Quantum ini juga mendukung operasi multiple core pada sebuah prosesor sehingga Quantum dapat memberikan pengalaman multimedia yang lebih baik jika dibandingkan Gecko yang hanya mendukung operasi single core. Menariknya lagi engine Quantum ini juga mampu untuk memberikan load konten kepada core GPU sehingga berpengaruh pada render multimedia dan animasi yang lebih cepat.

sumber : http://www.jagatreview.com/2016/10/mozilla-hadirkan-engine-browser-terbaru-untuk-firefox/

Uji Coba Filter Kamera ala Prisma dan Snapchat



Beberapa waktu belakangan ini, Facebook dilaporkan tengah mengembangkan sekaligus menguji coba aplikasi kamera miliknya untuk bisa maju di dalam generasi baru augmented reality, di mana pengembangan ini dilakukan oleh Snapchat lebih dulu.

Fitur “kamera” terbaru dari Facebook ini memperlihatkan bagaimana aplikasi ini mampu memberikan berbagai filter dan lapisan grafis layaknya yang tampil dalam aplikasi kamera Snapchat atau Prisma. Bagi mereka yang mungkin tidak familiar dengan Snapchat atau Prisma, aplikasi kamera Snapchat ini bisa memberikan filter animasi sebagai tambahan dari foto selfie sementara Prisma cenderung membuat foto selfie terlihat seperti lukisan.

Untuk bisa mengakses kamera dari Facebook ini nantinya, pengguna hanya melakukan swipe ke kanan sebagai quick launch di aplikasi media sosial populer ini. Dan selain bisa mempostingnya pada News Feed, pengguna bisa berbagi foto miliknya secara privat pada Facebook Direct Inbox.

Fitur kamera Facebook ini baru akan diuji coba di Irlandia mulai hari ini. Tapi demikian, pihak Facebook menyatakan bahwa proses uji coba dan peluncuran fitur ini nantinya bisa berbeda untuk global.

untuk videonya klik link dibawah ini :
Video Filter Kamera ala Prisma dan Snapchat

sumber : http://gadget.jagatreview.com/2016/10/facebook-uji-coba-filter-kamera-ala-prisma-dan-snapchat/