Senin, 18 Januari 2016

KUTIPAN, ABSTARK, & DAFTAR PUSTAKA

DEFINISI KUTIPAN
Kutipan adalah pengulangan satu ekspresi sebagai bagian dari yang lain, terutama ketika ekspresi yang dikutip itu terkenal atau secara tersurat dihubungkan dengan kutipan ke sumber aslinya, dan ditandai oleh (diselingi dengan) tanda kutip.
JENIS KUTIPAN
Terdapat beberapa jenis kutipan, antara lain adalah Kutipan langsung dan Kutipan Tidak langsung. Disini saya akan mencoba menjelaskan jenis-jenis kutipan tersebut.
a.Kutipan Langsung adalah kutipan yang sama persis seperti kutipan aslinya, atau sumber yang kita ambil untuk mengutip. Disini kita sama sekali tidak boleh merubah atau menghilangkan kata atau kalimat dari sumber kutipan kita.Kalaupun ada keraguan atau kesalahan dalam kutipan yang kita ambit tersebut kita hanya dapat memandakannya dengan [sic!] yang menandakan kita mengutip langsung tanpa ada editan dan kita tidak bertanggung jawab jika ada kesalahan dari kutipan ynag kita ambil. Bila dalam kutipan terdapat huruf atau kata yang salah lalu dibetulkan oleh pengutip,harus digunakan huruf siku [ ….. ]. Demikian juga kalau kita menyesuaikan ejaan,memberi huruf kapital,garis bawah,atau huruf miring,kita perlu menjelaskan hal tersebut, missal [ huruf miring dari pengutip ],[ ejaan disesuaikan dengan EYD ],dll.
b. Kutipan Tidak Langsung adalah kutipan yang telah kita ringkas intisarinya dari sumber kutipan aslinya. Kutipan tidak langsung ditulis menyatu dengan teks yang kita buat dan tidak usah diapit tanda petik.Penyebutan sumber dapat dengan sistem catatan kaki,dapat juga dengan sistem catatan langsung ( catatan perut ) seperti telah dicontohkan.
d. Kutipan pada catatan kaki
e. Kutipan atas ucapan lisan
f. Kutipan dalam kutipan
g. Kutipan langsung pada materi
CARA PENGGUNAAN KUTIPAN
Pada umumnya cara mengutip dibagi menjadi dua yaitu:
1.      Kutipan langsung
Kutipan yang kata-katanya utuh dikutip semua dari sebuah naskah oleh penulis tanpa merubah sedikitpun isi dari sebuah naskah tersebut.
1.      Tata cara dalam melakukan kutipan, jika kutipan panjangnya kurang dari empat baris dimasukan kedalam teks:
-          Diketik seperti ketikan teks
-          Diawali dan diakhir dengan tanda petik
-          Sumber rujukan ditulis langsung sebelum atau sesudah teks kutipan
-          Format penulisan diakhiri (Penulis,Tahun:Halaman)
2.      Tata cara dalam melakukan kutipan, jika kutipan panjangnya lebih dari empat baris :
-          Diketik satu spasi
-          Dimulai tujuh ketukan dari batas tepi kiri
-          Sumber rujukan ditulis langsung sebelum teks kutipan
-          Apabila penulis ingin memberi penjelasan atau menggaris bawahi harus diberi keterangan yang berada diantara tanda kurung
-          Apabila terdapat kesalahan dalam kutipan dinyatakan menggunakan (sic!)
CONTOH KUTIPAN
Menurut Koentjaradiningrat, mengemukakan bahwa ‘nilai budaya terdiri atas konsepsi-konsepsi yang hidup dalam alam pikiran sebagian besar warga masyarakat mengenai hal-hal yang mereka anggap mulia.Sistem nilai yang ada dalam suatu masyarakat dijadikan orientasi dan rujukan dalam bertindak. Oleh Karena itu, nilai budaya yang dimiliki seseorang memengaruhinya dalam menetukn alternative, cara-cara, alat-alat, dan tujuan-tujuan yang tersedia’(Nurseno,2004:3).
ABSTRAK
DEFINISI
Pengertian umum abstrak merupakan penyajian singkat mengenai isi tulisan sehingga pada tulisan, ia menjadi bagian tersendiri. Abstrak berfungsi untuk menjelaskan secara singkat kepada pembaca.Sedangkan pengertian khusus abstrak adalah sesuatu yang dilihat tidak mengacu kepada obyek atau peristiwa khusus. Abstraksi menyajikan secara simbolis atau secara konseptual serta secara imajinatif sesuaru yang tidak dialami secara langsung.

Jadi abstrak adalah kata yang menunjukan kepada sifat, keadaan dan kegiatan yang dilepas dari objek tertentu. Pemahaman akan pengertian abstrak sepertinya masih dianggap sebagai suatu yang sulit bahkan tak teraplikasi. Sebagaimana tertera di atas, suatu perikatan adalah suatu pengertian abstrak (dalam arti tidak dapat dilihat dengan mata), maka suatu perjanjian adalah suatu peristiwa atau kejadian yang konkret. Misalnya : Perjanjian jual beli
FUNGSI ABSTRAK
Fungsi abstrak adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat perihal hasil penelitian yang telah dibuat. Uraian yang hanya satu halaman tersebut memudahkan abstrak dimasukkan dalam jaringan internet. Hal ini dimaksudkan memudahkan anda mengetahui hasil penelitian tanpa harus membaca keseluruhan penelitian yang berlembar lembar. Sehingga abstrak membantu anda dalam mencari referensi dalam penelitian yang anda cari. Adanya abstrak akan menghindari tindakan plagiasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Sebuah penelitian akan terlindungi jika hanya abstraknya saja yang ditampilkan dan diperluas di internet.
MACAM-MACAM PENGERTIAN ABSTRAK
1.   Abstrak
adalah representasi dari isi dokumen yang singkat dan tepat. Abstrak merupakan bentuk ringkas dari isi suatu dokumen yang terdiri atas bagian-bagian penting dari suatu tulisan, dan mendeskripsikan isi dan cakupan dari tulisan.
(http://www.gundar.agarirs.com/2013/01/pengertian-manfaat-dan-contoh-abstrak.html)
2.   Lancaster (1991)
menyatakan bahwa sebuah abstrak adalah representasi yang ringkas tetapi akurat dari isi suatu dokumen. Ia membedakan abstract dari extract, karena sebuah extract adalah versi singkat (abbreviated version) dari sebuah dokumen yang dibuat dengan jalan mengambil kalimat-kalimat dari dokumen tersebut. Sedangkan abstract, walaupun memakai berbagai kalimat yang ada dalam dokumen, merupakan sepenggal teks yang diciptakan oleh si pembuat abstrak, bukan kutipan langsung dari penulisnya
( http://perpuspedia.pnri.go.id/index.php/Perpuspedia:Abstract)
3.   Abstrak
adalah ringkasan singkat dari artikel penelitian, tesis, review, melanjutkan konferensi atau setiap analisis mendalam tentang topik tertentu atau disiplin, dan sering digunakan untuk membantu pembaca dengan cepat memastikan tujuan kertas. Ketika digunakan, abstrak selalu muncul pada awal naskah, bertindak sebagai titik-masuknya-untuk setiap kertas akademik diberikan atau aplikasi paten.
(http://id.shvoong.com/exact-sciences/architecture/2266565-pengertian-abstrak-ringkasan/)
4.   Collison
Abstrak-Suatu penyajian ringkas dalam bahasa si pengarang mengenai semua butir-butir yang pokok /utama dari dokumen asli
(http://ennysuprihatinnaisono.wordpress.com/2011/07/15/abstrak/)
5.   Rowley (dalam bukunya Abstracting and Indexing)
Abstrak-Penyajian isi dokumen secara ringkas dan akurat dalam gaya yang sama dengan dokumen aslinya.
(http://ennysuprihatinnaisono.wordpress.com/2011/07/15/abstrak/)
6.   Davis dan Rush
Astrak “A” adalah sebuah “Set” dari kalimat-kalimat “S” sedemikian rupa sehingga A= (S/S D). D ialah dokumen yang diabstrakkan.Teori set ini menyatakan bahwa (A) ialah sebuah set kalimat-kalimat atau kumpulan kalimat-kalimat (S) yang merupakan anggota dari suatu dokumen asli. Definisi ini berlaku bagi suatu astrak-otomat (the auto-abstract), abstrak yang dibuat dengan cara memilih kalimat-kalimat dari artikel aslinya secara otomatis oleh computer yang telah deprogram untuk kerja ini.
(http://ennysuprihatinnaisono.wordpress.com/2011/07/15/abstrak/)
7.   Abstrak
adalah Ringkasan yang disajikan secara singkat dan jelas bagian yang memuat tujuan, cakupan/jangkauan dan temuan dari suatu artikel (Maizel, Smith: Singer, 1984)
(http://yuni_yuven.blog.undip.ac.id/2010/10/27/abstraksi-dan-indeksi-materi-matrikulasi/)
8.   Abstrak
Adalah pernyataan secara singkat  tetapi akurat dari isi suatu dokumen, tanpa menambahkan tafsiran ataupun kritik dan tanpa membedakan untuk siapa abstrak itu dibuat. (American National Standards Institute’s, 1979)
(http://yuni_yuven.blog.undip.ac.id/2010/10/27/abstraksi-dan-indeksi-materi-matrikulasi/)
9.   Abstrak
Ialah uraian singkat tetapi akurat yang mewakili isi dokumen, tanpa tambahan interpretasi atau kritik dan tanpa melihat siapa si pembuat sari karangan tersebut. (ISO / international Standard Organisation, 1976) 
(http://yuni_yuven.blog.undip.ac.id/2010/10/27/abstraksi-dan-indeksi-materi-matrikulasi/)
10.  Abstrak
adalah Penyajian isi dokumen secara singkat dan tepat, tanpamenambahkan tafsiran atau kritik dan tanpa membedakan siapa penulis abstrak tersebut. (Cara Menyusun Sari Karangan ; Buku Panduan. 1993. Jakarta:PdII – LIPI.)
(http://yuni_yuven.blog.undip.ac.id/2010/10/27/abstraksi-dan-indeksi-materi-matrikulasi/)
11.  Abstrak
adalah penyajian yang singkat dan jelas dari sebuah dokumen, yang mencantumkan tujuan, cakupan/jangkauan dan temuan dari suatu dokumen yang asli. Abstrak tidak boleh dirubah dari dokumen aslinya, gaya bahasa dari si pengarang sendiri.
(http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/305/jbptunikompp-gdl-ubudiyahse-15224-1-materia-v.pdf)
JENIS ABSTRAK
Ada beberapa jenis abstrak yang digolongkan pada fungsi dan orientasi pembaca. Namun pada prakteknya lebih banyak dikenal/digunakan dua jenis abstrak ini yaitu :
1. Abstrak Informatif
Merupakan abstrak dokumen yang terpenting, sangat umum, informasi kuantitatif dan kualitatif.
Ciri-cirinya : menyajikan hasil isi dan prinsip-prinsip dari hasil kerja (tujuan,metode), kesimpulan dari artikel asli secara jelas, untuk orientasi pembaca yang tidak dapat mengakses dokumen aslinya. Abstrak informative dibuat sesempurna mungkin namun tidak mengubah makna/isi dari dokumen/artikel aslinya. Sehingga abstrak ini lebih panjang daripada jenis abstrak lainnya. Biasanyamakalah/artikel majalah menghasilkan 100 hingga 250 kata,sedangkan laporan dan tesis sekitar 500 kata.
2. Abstrak Indikatif
Menunjukan isi sebuah artikel dan berisi pernyataan umum tentang sebuah dokumen, tanpa disertai informasi terperinci mengenai hasil tujuan serta data kuantitatif. Biasanya untuk dokumen diskusi, tinjauan literature, prosiding komerensi, dan esei.
JENIS ABSTRAK LAINNYA YAITU :
3. Abstrak ulasan/kritis
Pengabstrak tidak hanya menjelaskan isi dari dokumen asli tetapi mengevaluasi/menilai, memberi pendapat dan dapat pula menganalisa kerjanya bahkan cara penyajiannya. (Cenderung memberikan komentar)
4. Abstrak pokok
Ditulis untuk menarik perhatian pembaca terhadap suatu dokumen, ditulis dengan sederhana, ringan dan tidak terlalau resmi (gambaran tidak lengkap). Abstrak ini lebih banyak ditulis oleh pengarang atau redaksi.
5. Abstrak terarah / miring
Dalam abstrak ini satu artikel/dokumen dapat dibuat lebih dari satu abstrak yang ditujukan pada bidang-bidang tertentu
6. Abstrak statistic/numeric
Menyajikan data dalam bentuk table/numeric. Abstrak jenis ini ringkas dan mudah dibaca banyak dipergunakan untuk memproyeksikan kecenderungan pertumbuhan penduduk, pasar, konsumsi.(Data ekonomi, social dan pemasaran).
7. Abstrak Informatif- Indikatif
Perpaduan abstrak informative dan indikatif. Sebagian dari abstrak ditulis dalam gaya informative, sedangkan aspek dokumen yang kurang penting ditulis dalam gaya indikatif.
8. Abstrak Mini
Merupakan abstrak yang menguatkan judul dokumen yang diabstrak., tidak membuat analisis dengan penulisan yang sangat cepat, judul artikel sebagai alat pemberitahuan bagi pembaca.
Sumber:http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/305/jbptunikompp-gdl-ubudiyahse-15224-1-materia-v.pdf
KESIMPULAN ABSTRAK
Dari hasil di atas, dapat saya simpulkan bahwa abstrak yaitu uraian atau penyajian suatu dokumen secara ringkas/ singkat, akurat dan jelas untuk mewakili isi suatu dokumen atau inti dari suatu dokumen dan sesuai dengan dokumen aslinya tanpa menambahkan tafsiran / kritikan karena bagian ini merupakan bagian terpenting dalam tulisan. Letaknya berada di awal naskah.
DAFTRA PUSTAKA
Daftar Pustaka yaitu suatu daftar yang berisi semua sumber bacaan yang digunakan sebagai bahan acuan dalam penulisan karya ilmiah seperti Makalah, Skripsi, Tugas Akhir, Laporan, Thesis,dan penelitian. Pemilihan daftar pustaka ini harus benar-benar sesuai dengan pokok permasalahan yang dibahas dalam makalah. Mahasiswa, Dosen, Siswa tidak boleh mencantumkan nama/judul buku, artikel/jurnal serta dokumen lainnya baik cetak maupun internet yang tidak terdapat dalam daftar pustaka ini.
Mengingat arti Penting dari bagian karya ilmiah yang satu ini, maka mahasiswa, dosen,siswa maupun masyarakat umum lainnya perlu mengetahui Cara dan Teknik Penulisan Daftar Pustaka yang baik dan benar.
Ada beberapa komponen dalam Teknik Penulisan Daftar Pustaka yaitu :
-          Nama penulis dan nama keluarga (jika ada)
-          Ditempatkannya didepan nama kecil
-          Tahun Penerbitan
-          Judul Buku
-          Tempat Penerbitan
-          Nama Penerbit
Cara Membuat Daftar Pustaka
Adapun beberapa ketentuan serta aturan cara Penulisan Daftar Pustaka yang baik dan benar yaitu :
-          Bagi penulis yang menggunakan marga/keluarga , nama marga/keluarganya ditulis terlebih dahulu, sedangkan untuk penulis yang tidak menggunakan nama marga / keluarga , diawali dengan penulisan nama akhir / belakang kecuali nama Cina.
-          Gelar kesarjanaan penulis tidak perlu dicantumkan dalam daftar pustaka.
-          Judul buku dicetak miring atau digarisbawahi pada setiap kata, jadi tidak dibuat garis bawah yang bersambung sepanjang judul.
-          Baris pertama diketik mulai ketukan pertama sedangkan baris kedua dan seterusnya diketik mulai ketukan ke-7.
-          Jarak antara baris satu dengan baris berikutnya satu spasi.
-          Jarak antara sumber satu dengan sumber berikutnya dua spasi
Sedangkan untuk Cara Penulisan Daftar Pustaka dan teknik Penulisan Daftar Pustaka dibedakan berdasarkan sumbernya yaitu sumber dari Jurnal , buku, Internet, Peraturan Pemerintah , Perundang-undangan, Makalah, Karya Tulis serta Surat Kabar / Koran.
CONTOH DAFTAR PUSTAKA
Berikut ini merupakan Beberapa Contoh Penulisan yang baik dan benar dari berbagai sumber :
Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Internet :
Hatta M.2004. Yang Terlarang dalam Berkarier. http://www.sdmlink.com/page/artikel/?act/detil/aid/42
Contoh Daftar Pustaka dari Buku :
Buku ditulis satu Orang
Christensen R.2006. Roadmap to Strategic HR - Turning A Great Idea into A Business Reality. New York : Amacom
Buku ditulis dua Orang
Newman WH and E. Kirby Warren.1977. The Process of Management, Concept, Behaviour and Practice. New Delhi : Prentice Hall of India Private Ltd.
Buku ditulis lebih dari dua orang
Ghiselli E. et al 1981. Measurement Theory for The Behavioral Sciences. San Francisco : WH. Freeman and Company
DAFTAR PUSTAKA