DEFINISI KUTIPAN
Kutipan adalah
pengulangan satu ekspresi sebagai bagian dari yang lain, terutama ketika
ekspresi yang dikutip itu terkenal atau secara tersurat dihubungkan dengan kutipan ke sumber aslinya, dan ditandai oleh
(diselingi dengan) tanda kutip.
JENIS KUTIPAN
Terdapat beberapa jenis kutipan, antara lain
adalah Kutipan langsung dan Kutipan Tidak langsung. Disini saya akan mencoba
menjelaskan jenis-jenis kutipan tersebut.
a.Kutipan Langsung adalah kutipan yang sama
persis seperti kutipan aslinya, atau sumber yang kita ambil untuk mengutip.
Disini kita sama sekali tidak boleh merubah atau menghilangkan kata atau
kalimat dari sumber kutipan kita.Kalaupun ada keraguan atau kesalahan dalam
kutipan yang kita ambit tersebut kita hanya dapat memandakannya dengan [sic!] yang
menandakan kita mengutip langsung tanpa ada editan dan kita tidak bertanggung
jawab jika ada kesalahan dari kutipan ynag kita ambil. Bila dalam kutipan
terdapat huruf atau kata yang salah lalu dibetulkan oleh pengutip,harus
digunakan huruf siku [ ….. ]. Demikian juga kalau kita menyesuaikan
ejaan,memberi huruf kapital,garis bawah,atau huruf miring,kita perlu
menjelaskan hal tersebut, missal [ huruf miring dari pengutip ],[ ejaan
disesuaikan dengan EYD ],dll.
b. Kutipan Tidak Langsung adalah kutipan yang
telah kita ringkas intisarinya dari sumber kutipan aslinya. Kutipan tidak
langsung ditulis menyatu dengan teks yang kita buat dan tidak usah diapit tanda
petik.Penyebutan sumber dapat dengan sistem catatan kaki,dapat juga dengan
sistem catatan langsung ( catatan perut ) seperti telah dicontohkan.
d. Kutipan pada catatan kaki
e. Kutipan atas ucapan lisan
f. Kutipan dalam kutipan
g. Kutipan langsung pada materi
CARA PENGGUNAAN KUTIPAN
Pada umumnya cara mengutip dibagi menjadi dua
yaitu:
1.
Kutipan
langsung
Kutipan yang kata-katanya utuh dikutip semua
dari sebuah naskah oleh penulis tanpa merubah sedikitpun isi dari sebuah naskah
tersebut.
1.
Tata cara
dalam melakukan kutipan, jika kutipan panjangnya kurang dari empat baris
dimasukan kedalam teks:
-
Diketik
seperti ketikan teks
-
Diawali dan
diakhir dengan tanda petik
-
Sumber
rujukan ditulis langsung sebelum atau sesudah teks kutipan
-
Format
penulisan diakhiri (Penulis,Tahun:Halaman)
2.
Tata cara
dalam melakukan kutipan, jika kutipan panjangnya lebih dari empat baris :
-
Diketik
satu spasi
-
Dimulai
tujuh ketukan dari batas tepi kiri
-
Sumber
rujukan ditulis langsung sebelum teks kutipan
-
Apabila
penulis ingin memberi penjelasan atau menggaris bawahi harus diberi keterangan
yang berada diantara tanda kurung
-
Apabila
terdapat kesalahan dalam kutipan dinyatakan menggunakan (sic!)
CONTOH
KUTIPAN
Menurut Koentjaradiningrat,
mengemukakan bahwa ‘nilai budaya terdiri atas konsepsi-konsepsi yang hidup
dalam alam pikiran sebagian besar warga masyarakat mengenai hal-hal yang mereka
anggap mulia.Sistem nilai yang ada dalam suatu masyarakat dijadikan orientasi
dan rujukan dalam bertindak. Oleh Karena itu, nilai budaya yang dimiliki
seseorang memengaruhinya dalam menetukn alternative, cara-cara, alat-alat, dan
tujuan-tujuan yang tersedia’(Nurseno,2004:3).
ABSTRAK
DEFINISI
Pengertian
umum abstrak merupakan penyajian singkat mengenai isi tulisan sehingga pada
tulisan, ia menjadi bagian tersendiri. Abstrak berfungsi untuk menjelaskan
secara singkat kepada pembaca.Sedangkan pengertian khusus abstrak adalah
sesuatu yang dilihat tidak mengacu kepada obyek atau peristiwa khusus.
Abstraksi menyajikan secara simbolis atau secara konseptual serta secara
imajinatif sesuaru yang tidak dialami secara langsung.
Jadi
abstrak adalah kata yang menunjukan kepada sifat, keadaan dan kegiatan yang
dilepas dari objek tertentu. Pemahaman akan pengertian abstrak sepertinya masih
dianggap sebagai suatu yang sulit bahkan tak teraplikasi. Sebagaimana tertera
di atas, suatu perikatan adalah suatu pengertian abstrak (dalam arti tidak
dapat dilihat dengan mata), maka suatu perjanjian adalah suatu peristiwa atau
kejadian yang konkret. Misalnya : Perjanjian jual beli
FUNGSI ABSTRAK
Fungsi
abstrak adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat perihal hasil
penelitian yang telah dibuat. Uraian yang hanya satu halaman tersebut
memudahkan abstrak dimasukkan dalam jaringan internet. Hal ini dimaksudkan
memudahkan anda mengetahui hasil penelitian tanpa harus membaca keseluruhan
penelitian yang berlembar lembar. Sehingga abstrak membantu anda dalam mencari
referensi dalam penelitian yang anda cari. Adanya abstrak akan menghindari
tindakan plagiasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Sebuah penelitian
akan terlindungi jika hanya abstraknya saja yang ditampilkan dan diperluas di
internet.
MACAM-MACAM PENGERTIAN ABSTRAK
1. Abstrak
adalah
representasi dari isi dokumen yang singkat dan tepat. Abstrak merupakan bentuk
ringkas dari isi suatu dokumen yang terdiri atas bagian-bagian penting dari
suatu tulisan, dan mendeskripsikan isi dan cakupan dari tulisan.
(http://www.gundar.agarirs.com/2013/01/pengertian-manfaat-dan-contoh-abstrak.html)
2. Lancaster (1991)
menyatakan
bahwa sebuah abstrak adalah representasi yang ringkas tetapi akurat dari isi
suatu dokumen. Ia membedakan abstract dari extract, karena sebuah extract
adalah versi singkat (abbreviated version) dari sebuah dokumen yang dibuat
dengan jalan mengambil kalimat-kalimat dari dokumen tersebut. Sedangkan
abstract, walaupun memakai berbagai kalimat yang ada dalam dokumen, merupakan
sepenggal teks yang diciptakan oleh si pembuat abstrak, bukan kutipan langsung
dari penulisnya
(
http://perpuspedia.pnri.go.id/index.php/Perpuspedia:Abstract)
3. Abstrak
adalah
ringkasan singkat dari artikel penelitian, tesis, review, melanjutkan
konferensi atau setiap analisis mendalam tentang topik tertentu atau disiplin,
dan sering digunakan untuk membantu pembaca dengan cepat memastikan tujuan
kertas. Ketika digunakan, abstrak selalu muncul pada awal naskah, bertindak
sebagai titik-masuknya-untuk setiap kertas akademik diberikan atau aplikasi
paten.
(http://id.shvoong.com/exact-sciences/architecture/2266565-pengertian-abstrak-ringkasan/)
4. Collison
Abstrak-Suatu
penyajian ringkas dalam bahasa si pengarang mengenai semua butir-butir yang
pokok /utama dari dokumen asli
(http://ennysuprihatinnaisono.wordpress.com/2011/07/15/abstrak/)
5. Rowley (dalam bukunya Abstracting and
Indexing)
Abstrak-Penyajian
isi dokumen secara ringkas dan akurat dalam gaya yang sama dengan dokumen
aslinya.
(http://ennysuprihatinnaisono.wordpress.com/2011/07/15/abstrak/)
6. Davis dan Rush
Astrak
“A” adalah sebuah “Set” dari kalimat-kalimat “S” sedemikian rupa sehingga A=
(S/S D). D ialah dokumen yang diabstrakkan.Teori set ini menyatakan bahwa (A)
ialah sebuah set kalimat-kalimat atau kumpulan kalimat-kalimat (S) yang
merupakan anggota dari suatu dokumen asli. Definisi ini berlaku bagi suatu
astrak-otomat (the auto-abstract), abstrak yang dibuat dengan cara memilih
kalimat-kalimat dari artikel aslinya secara otomatis oleh computer yang telah
deprogram untuk kerja ini.
(http://ennysuprihatinnaisono.wordpress.com/2011/07/15/abstrak/)
7. Abstrak
adalah
Ringkasan yang disajikan secara singkat dan jelas bagian yang memuat tujuan,
cakupan/jangkauan dan temuan dari suatu artikel (Maizel, Smith: Singer, 1984)
(http://yuni_yuven.blog.undip.ac.id/2010/10/27/abstraksi-dan-indeksi-materi-matrikulasi/)
8. Abstrak
Adalah
pernyataan secara singkat tetapi akurat
dari isi suatu dokumen, tanpa menambahkan tafsiran ataupun kritik dan tanpa
membedakan untuk siapa abstrak itu dibuat. (American National Standards
Institute’s, 1979)
(http://yuni_yuven.blog.undip.ac.id/2010/10/27/abstraksi-dan-indeksi-materi-matrikulasi/)
9. Abstrak
Ialah
uraian singkat tetapi akurat yang mewakili isi dokumen, tanpa tambahan
interpretasi atau kritik dan tanpa melihat siapa si pembuat sari karangan
tersebut. (ISO / international Standard Organisation, 1976)
(http://yuni_yuven.blog.undip.ac.id/2010/10/27/abstraksi-dan-indeksi-materi-matrikulasi/)
10. Abstrak
adalah
Penyajian isi dokumen secara singkat dan tepat, tanpamenambahkan tafsiran atau
kritik dan tanpa membedakan siapa penulis abstrak tersebut. (Cara Menyusun Sari
Karangan ; Buku Panduan. 1993. Jakarta:PdII – LIPI.)
(http://yuni_yuven.blog.undip.ac.id/2010/10/27/abstraksi-dan-indeksi-materi-matrikulasi/)
11. Abstrak
adalah
penyajian yang singkat dan jelas dari sebuah dokumen, yang mencantumkan tujuan,
cakupan/jangkauan dan temuan dari suatu dokumen yang asli. Abstrak tidak boleh dirubah
dari dokumen aslinya, gaya bahasa dari si pengarang sendiri.
(http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/305/jbptunikompp-gdl-ubudiyahse-15224-1-materia-v.pdf)
JENIS ABSTRAK
Ada
beberapa jenis abstrak yang digolongkan pada fungsi dan orientasi pembaca.
Namun pada prakteknya lebih banyak dikenal/digunakan dua jenis abstrak ini
yaitu :
1.
Abstrak Informatif
Merupakan
abstrak dokumen yang terpenting, sangat umum, informasi kuantitatif dan
kualitatif.
Ciri-cirinya
: menyajikan hasil isi dan prinsip-prinsip dari hasil kerja (tujuan,metode),
kesimpulan dari artikel asli secara jelas, untuk orientasi pembaca yang tidak
dapat mengakses dokumen aslinya. Abstrak informative dibuat sesempurna mungkin
namun tidak mengubah makna/isi dari dokumen/artikel aslinya. Sehingga abstrak
ini lebih panjang daripada jenis abstrak lainnya. Biasanyamakalah/artikel
majalah menghasilkan 100 hingga 250 kata,sedangkan laporan dan tesis sekitar 500
kata.
2.
Abstrak Indikatif
Menunjukan
isi sebuah artikel dan berisi pernyataan umum tentang sebuah dokumen, tanpa
disertai informasi terperinci mengenai hasil tujuan serta data kuantitatif.
Biasanya untuk dokumen diskusi, tinjauan literature, prosiding komerensi, dan
esei.
JENIS ABSTRAK LAINNYA YAITU :
3.
Abstrak ulasan/kritis
Pengabstrak
tidak hanya menjelaskan isi dari dokumen asli tetapi mengevaluasi/menilai,
memberi pendapat dan dapat pula menganalisa kerjanya bahkan cara penyajiannya.
(Cenderung memberikan komentar)
4.
Abstrak pokok
Ditulis
untuk menarik perhatian pembaca terhadap suatu dokumen, ditulis dengan
sederhana, ringan dan tidak terlalau resmi (gambaran tidak lengkap). Abstrak
ini lebih banyak ditulis oleh pengarang atau redaksi.
5.
Abstrak terarah / miring
Dalam
abstrak ini satu artikel/dokumen dapat dibuat lebih dari satu abstrak yang
ditujukan pada bidang-bidang tertentu
6.
Abstrak statistic/numeric
Menyajikan
data dalam bentuk table/numeric. Abstrak jenis ini ringkas dan mudah dibaca
banyak dipergunakan untuk memproyeksikan kecenderungan pertumbuhan penduduk,
pasar, konsumsi.(Data ekonomi, social dan pemasaran).
7.
Abstrak Informatif- Indikatif
Perpaduan
abstrak informative dan indikatif. Sebagian dari abstrak ditulis dalam gaya
informative, sedangkan aspek dokumen yang kurang penting ditulis dalam gaya
indikatif.
8.
Abstrak Mini
Merupakan
abstrak yang menguatkan judul dokumen yang diabstrak., tidak membuat analisis
dengan penulisan yang sangat cepat, judul artikel sebagai alat pemberitahuan
bagi pembaca.
Sumber:http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/305/jbptunikompp-gdl-ubudiyahse-15224-1-materia-v.pdf
KESIMPULAN ABSTRAK
Dari
hasil di atas, dapat saya simpulkan bahwa abstrak yaitu uraian atau penyajian
suatu dokumen secara ringkas/ singkat, akurat dan jelas untuk mewakili isi
suatu dokumen atau inti dari suatu dokumen dan sesuai dengan dokumen aslinya
tanpa menambahkan tafsiran / kritikan karena bagian ini merupakan bagian
terpenting dalam tulisan. Letaknya berada di awal naskah.
DAFTRA PUSTAKA
Daftar
Pustaka yaitu suatu daftar yang berisi semua sumber bacaan yang digunakan
sebagai bahan acuan dalam penulisan karya ilmiah seperti Makalah, Skripsi,
Tugas Akhir, Laporan, Thesis,dan penelitian. Pemilihan daftar pustaka ini harus
benar-benar sesuai dengan pokok permasalahan yang dibahas dalam makalah.
Mahasiswa, Dosen, Siswa tidak boleh mencantumkan nama/judul buku,
artikel/jurnal serta dokumen lainnya baik cetak maupun internet yang tidak
terdapat dalam daftar pustaka ini.
Mengingat
arti Penting dari bagian karya ilmiah yang satu ini, maka mahasiswa,
dosen,siswa maupun masyarakat umum lainnya perlu mengetahui Cara dan Teknik
Penulisan Daftar Pustaka yang baik dan benar.
Ada
beberapa komponen dalam Teknik Penulisan Daftar Pustaka yaitu :
-
Nama penulis dan nama keluarga (jika ada)
-
Ditempatkannya didepan nama kecil
-
Tahun Penerbitan
-
Judul Buku
-
Tempat Penerbitan
-
Nama Penerbit
Cara
Membuat Daftar Pustaka
Adapun
beberapa ketentuan serta aturan cara Penulisan Daftar Pustaka yang baik dan
benar yaitu :
-
Bagi penulis yang menggunakan
marga/keluarga , nama marga/keluarganya ditulis terlebih dahulu, sedangkan
untuk penulis yang tidak menggunakan nama marga / keluarga , diawali dengan
penulisan nama akhir / belakang kecuali nama Cina.
-
Gelar kesarjanaan penulis tidak perlu
dicantumkan dalam daftar pustaka.
-
Judul buku dicetak miring atau
digarisbawahi pada setiap kata, jadi tidak dibuat garis bawah yang bersambung
sepanjang judul.
-
Baris pertama diketik mulai ketukan
pertama sedangkan baris kedua dan seterusnya diketik mulai ketukan ke-7.
-
Jarak antara baris satu dengan baris
berikutnya satu spasi.
-
Jarak antara sumber satu dengan sumber
berikutnya dua spasi
Sedangkan
untuk Cara Penulisan Daftar Pustaka dan teknik Penulisan Daftar Pustaka
dibedakan berdasarkan sumbernya yaitu sumber dari Jurnal , buku, Internet,
Peraturan Pemerintah , Perundang-undangan, Makalah, Karya Tulis serta Surat
Kabar / Koran.
CONTOH DAFTAR PUSTAKA
Berikut
ini merupakan Beberapa Contoh Penulisan yang baik dan benar dari berbagai
sumber :
Contoh
Penulisan Daftar Pustaka dari Internet :
Hatta
M.2004. Yang Terlarang dalam Berkarier. http://www.sdmlink.com/page/artikel/?act/detil/aid/42
Contoh
Daftar Pustaka dari Buku :
Buku
ditulis satu Orang
Christensen
R.2006. Roadmap to Strategic HR - Turning A Great Idea into A Business Reality.
New York : Amacom
Buku
ditulis dua Orang
Newman
WH and E. Kirby Warren.1977. The Process of Management, Concept, Behaviour and
Practice. New Delhi : Prentice Hall of India Private Ltd.
Buku
ditulis lebih dari dua orang
Ghiselli
E. et al 1981. Measurement Theory for The Behavioral Sciences. San Francisco :
WH. Freeman and Company
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar